Imam Sudjarwo Ketum PP PBVSI Targetkan Medali Emas dari Voli Indoor dan Pantai Putra Putri

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Meski persiapan tergolong singkat, namun PP PBVSI menargetkan kontingen voli Indonesia bisa meraih empat medali emas di Hanoi, Vietnam nanti .

Hal ini disampaikan oleh Imam Sudjarwo selaku ketua PP PBSVI kepada media di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Senin (9/5/2022) saat melepas kontingen voli Indonesia.

Menurutnya, target tersebut dapat dicapai karena telah berdasarkan analisa dan evaluasi dari tim penyaring atlet SEA Games. 

"Hari ini kami melepas tim voli indoor putra dan putri, serta voli pantai putra dan putri menuju SEA Games, Hanoi, Vietnam dengan harapan bisa bermain baik di Vietnam, sehingga bisa meraih prestasi terbaik. Bisa mempertahankan predikat juara umum bola voli," ujar Imam Sudjarwo mantan Irwasum Polri.

"Kami targetnya medali emas baik indoor putra dan putri, serta voli pantai putra dan putri," sambungnya.

Target tersebut juga merupakan sebuah tantangan untuk memperbaiki prestasi SEA Games di Filipina tahun 2019 lalu.

Saat itu, voli indoor putra meraih medali emas, sedangkan voli indoor putri meraih medali perunggu, sementara voli pantai putra meraih medali emas dan voli pantai putri meraih medali perak.

Imam optimis, voli Indonesia mampu memborong medali emas mengingat Proliga sukses digelar beberapa waktu lalu, sehingga pemain terbentuk baik secara fisik dan teknik.

Baca juga: Kirimkan 23 Atlet, PASI Target Delapan Medali Emas SEA Games Vietnam

Baca juga: Ferry J Kono CdM Indonesia: Pemerintah Vietnam Gratiskan Tiket Buat Penonton SEA Games

Begitu pula dengan voli pantai. Hampir setiap event SEA Games selalu menyumbangkan medali, membuktikan regenerasi di voli pantai selalu berjalan.

Pemain pun diharapkan bisa fokus sehingga bisa menyumbangkan medali di Vietnam nanti.

Sementara itu, mengingat penyelenggaraan SEA Games berlangsung di tengah pandemi, Imam menyebut atlet voli Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami akan berlakukan protokol kesehatan dan disiplin ketat. Setelah bermain, mereka tidak boleh kemana-mana. Kami akan atur semuanya agar mereka sehat, bahkan kami ada membawa dokter," tutupnya. (raf)