Anak Tukang Tahu Menjadi Maestro Wayang Golek Cepak Indramayu
Ditemui di kediamannya yang berlokasi di Gadingan, Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (8/5/2022) Ki Warsad membagikan kisahnya
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Shadim (31) keponakan Ki Warsad menuturkan
"Kita tahu perjuangan bapak seperti apa, jadi kita akan terus lanjutkan perjuangan bapak," ucapnya.
Berkat perjuangan dan dedikasinya terhadap kesenian Wayang golek cepak Indramayu sejak tahun 1960an hingga sekarang, Ki Warsad Daya dinobatkan sebagai Maestro Pelestari Seni Tradisi Golek Cepak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 10 Oktober 2019.
"Hadirnya ini semoga memberi saya semangat untuk tetep terus berkarya ditengah perkembangan zaman," ucap Ki Warsad.
Tidak hanya sebagai sanggar atau tempat untuk memproduksi wayang. Tempat ini pula terbuka untuk umum bagi masyarakat yang hendak belajar kesenian tradisional.
Banyak pula wisatawan mancanegara yang berkunjung ke tempat ini untuk belajar lebih dalam tentang wayang golek cepak.
Mereka belajar tentang proses pembuatan, mendalang hingga bermain musik tradisional. (Cahya Nugraha/m33)