Mudik Lebaran

Mudik Lebaran 2022 Jadi Berkah Para Porter di Stasiun Pasar Senen Setelah Dua Tahun Tidak Bekerja

Setelah dua tahun tidak bekerja karena pandemi Covid-19, akhirnya tahun 2022 ini mereka bisa mencari rezeki karena peraturan sudah dilonggarkan.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/LeoLeonardus Wical Zelena Arga
Para porter di Stasiun Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, sedang mengangkat barang bawaan penumpang, Jumat (6/5/2022). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mudik Lebaran 2022 menjadi berkah bagi para porter di Stasiun Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Setelah dua tahun tidak bekerja karena pandemi Covid-19, akhirnya tahun 2022 ini mereka bisa mencari rezeki karena peraturan sudah dilonggarkan.

"Bersyukur bisa kembali bekerja, karena dua tahun kemarin sama sekali menganggur dan tidak ada pemasukan," ujar Koordinator Porter Stasiun Pasar Senen, Amri (56).

Ditemui wartakotalive.com, Jumat (6/5/2022), selain menjadi berkah, Amri juga bersyukur dapat bertemu dengan rekan porter lain di Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: Terapkan One Way di Tol KM 3.500 Halim, Polda Metro Jaya Bersihkan Kendaraan dan Tutup Pintu Masuk

Hal tersebut dapat mengobati kerinduan selama dua tahun tidak bertemu.

Menurut Amri, porter bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena masing-masing porter harus bekerja keras untuk mencari penumpang yang bersedia dibawakan barang-barangnya.

"Porter di sini cukup banyak, ada sekitar 175 orang yang siap untuk mengangkat barang penumpang. Tidak sampai rebutan sih, tapi harus berjuang untuk menawarkan jasa kami," ujar pria berkaus merah itu.

Baca juga: Polres Bogor Masih Terapkan One Way Hari Ini, Simak Jadwalnya Agar Tidak Terjebak Macet Parah

Amri  menjelaskan, dalam satu hari dibagi menjadi dua shift. Untuk shift pertama ada 87 orang mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Sedangkan untuk shift kedua ada 87 orang juga, mulai pukul 19.00 WIB hingga 07.00 WIB.

Amri mengatakan, pendapatan porter di Stasiun Pasar Senen tidak menentu. Penumpang biasa memberikan tarif seikhlasnya.

Baca juga: Saldo E-Tol Sejumlah Pengendara Tidak Cukup Jadi Penyebab Antrean Panjang di Gerbang Tol Cikampek

"Kadang dikasih lebih kita udah senang," ujar Amri.

Amri menginformasikan, selama pandemi Covid-19 kemarin para porter mencari cara untuk bertahan hidup. 

Di antaranya ada yang bekerja sebagai petani hingga menjadi ojek online.

"Saya senang bisa bertemu kembali setelah dua tahun off. Jadi bisa bersilaturahmi. Alhamdulillah pendapatan mulai ada lagi ibarat sebuah kompor bisa panas kembali," ujar Amri. (m36)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved