Kunaenah Pemburu Koin di Jalur Pantura Subang yang Bertahan Selama 15 Tahun, Bisa Kuliahkan Anak

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUBANG - Kunaenah pemburu koin di jalur Pantura Subang yang bertahan selama 15 tahun, bisa kuliahkan anak.

Puluhan pemburu koin berjejer di Jalan Raya Sewoharjo, Desa Sukra, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (7/5/2022) siang atau H+5 Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.

Di bawah sinar terik matahari, mereka menanti lemparan koin untuk menambah pundi-pundi penghasilan. 

Baca juga: Anies Baswedan Tunaikan Janji saat Ultah ke-53, JIS Jadi Home Base Persija

Ada yang duduk memakai kursi kecil dan ada juga yang tahan panas duduk di atas trotoar.

Adapun sapu lidi digunakan mereka untuk mengambil uang yang dilempar pengendara saat melintas jalan itu.

Seperti yang dilakukan oleh Kunaenah (50), satu di antara pemburu koin di jalanan tersebut.

Baca juga: Besok Hari Terakhir Libur Lebaran, One Way di Jalur Puncak Bogor Berubah, Ini Jadwalnya

Ia yang saat ditemui mengenakan topi anyaman bambu caping di atas itu mengaku sudah menjadi pemburu koin selama 15 tahun.

"Buat jajan anak-anak, sih. Suami kan nganggur. Kadang kerja jadi tukang bangunan. Makanya saya yang cari nafkah. Buat sekolah anak juga," kata dia, di lokasi pada Sabtu.

Diketahui, Kunaenah memiliki tiga orang anak, yang pertama masih di bangku kuliah, SMA, dan SMP.

Keadaan mendesak ini menjadikannya akhirnya banting tulang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia tidak mengetahui secara pasti asal mula mengapa ada pemburu koin di jalanan tersebut.

Baginya, aksi sebagai penyapu koin merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu.