Idul Fitri
Peziarah Makam Membludak, Pedagang Kembang di TPU Pondok Rajeg Kebanjiran Rejeki
Peziarah Makam Membludak, Pedagang Kembang di TPU Pondok Rajeg Kebanjiran Rejeki
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Dagangan air mawar dan bunga tabur yang dijual Fatima pun tak butuh waktu lama habis dibeli pengunjung makam.
"Ini sudah habis, hanya beberapa jam saja. Padahal belum sampai sore," ucapnya.
Fatima menyayangkan sedikutnya pasokan bunga tabur pada momen Lebaran ini.
"Sayang stok bunga sedikit. Kata distributornya karena sering hujan jadi bunga cepat membusuk," ungkap Fatima.
Ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan Nasi Padang ini mengaku hanya pedagang kembang musiman.
"Kalau tiap Ramadan kan warung nasi tutup. Saya beralih ke jualan kembang. Setelah Ramadan warung buka lagi," jelasnya.
Fatimah mengaku meraup cukup banyak keuntungan pada hari ini.
"Ya, lumayanlah. Modal saya Rp 1 juta. Untungnya sekitar 50 persen dari modal," bebernya.
Menurut dia, pengunjung makam biasanya ramai pada hari pertama Lebaran.
"Hari kedua biasanya sudah sepi. Jadi peluang kita mendapat rejeki banyak cuma hari ini," pungkas Fatimah.