Mudik Lebaran
Mudik Lebaran, Arman Maulan dan Dewi Gita Mampir di Rest Area KM 88 Tol Cipularang Arah Bandung
Arman dan istri ingin pulang ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat pada hari ini menggunakan kendaraan pribadinya.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPULARANG - Arman Maulana dan istrinya Dewi Gita berada di rest area KM 88 Tol Cipularang arah Bandung, Jawa Barat pada Minggu (1/5/2022) pukul 09.30 WIB.
Arman dan isteri memberikan imbauan kepada para pemudik yang sedang beristirahat di rest area tersebut.
Arman dan istri ingin pulang ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat pada hari ini menggunakan kendaraan pribadinya.
Dewi mengatakan, setelah dua tahu kebanyaka warga di perantauan tak melakukan mudik lebaran karena Covid-19.
Baca juga: Mudik Lebaran, H-1 Lebaran 2022, 165.037 Penumpang Tiba di Bakauheni dari Pelabuhan Merak
Sehingga ketika pemerintah memperbolehkan mudik warga memiliki semangat yang luar biasa.
"Tapi jangan lupa buat semuanya tetap taati protokol kesehatan meskipun sudah endemi," kata Dewi.
Istri Arman ini melanjutkan, dengan adanya posko mudik ini diharapkan bisa membantu warga yang lelah mengemudi.
Menurutnya kesehatan dan keselamatan selama arus mudik lebaran Idul Fitri sangat penting.
"Karena itu yang penting selama mudik lebaran," ucapnya.
Baca juga: Rest Area km 260B Bangunan Bekas Pabrik Gula yang Bawa Pengalaman Pengunjung ke Zaman Belanda
Sementara itu, Arman menjelaskan, setelah penyebaran Covid-19 sudah landai industri musik sudah kembali diperbolehkan menggelar kegiatan.
Sebab, dibeberapa kegiatan semua penonton yang menonton musik sudah mulai ramai namun tetap mematuhi prokes.
"Buat kita ini sebuah nilai positif yang luar biasa," jelas lelaki berkacamata.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak Terurai, Kapolri: Berkat Penambahan Pelabuhan Penyeberangan
Arman menambahkan, berbicara musik jangan hanya melihat satu orang atau band sebagai artisnya.
Tapi melihat sejumlah crew yang kehilangan pendapatan untuk keluarga karena tak diperbolehkan manggung atau menggelar acara.
"Di belakang itu ada yang bangun panggung, ada yang bongkar pasang sound sistem, karena laporan dari mas Sandiaga (Menteri Parekraf) ada 10 juta orang yang stop di industri musik," tuturnya.(m26)