Mudik Lebaran

UPDATE Mudik Lebaran di KM 68 Tol Jakarta-Cikampek Padat Kendaraan Terhenti Sepanjang 10 Kilometer

Padahal aparat kepolisian dan Jasa Marga sudah menerapkan sistem contra flow tapi hal tak membuat kelancaran arus lalu lintas.

Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Miftahul Munir
Kondisi arus lalu lintas di KM 68 Jakarta-Cikampek pada Sabtu (30/4/2022) pukul 12.20 WIB terpantau padat merayap. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIKAMPEK - Kondisi arus lalu lintas di KM 68 Jakarta-Cikampek pada Sabtu (30/4/2022) pukul 12.20 WIB terpantau padat merayap.

Namun sesekali kendaraan yang melintas ke gerbang tol Cikampek Utama terhenti sekira lima menit.

Padahal aparat kepolisian dan Jasa Marga sudah menerapkan sistem contra flow tapi hal tak membuat kelancaran arus lalu lintas.

Dari pantauan lokasi, kemacetan arus lalu lintas di sana diperkirakan lebih dari 10 kilometer.

Baca juga: Mudik Lebaran Sambil Wisata Sejarah di Rest Area km 260B Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah

Kendaraan pemudik yang melintas didominasi oleh mobil pribadi dan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Sementara arus lalu lintas mengarah ke Jakarta hanya diberlakukan satu jalur saya karena jalur lain digunakan oleh kendaraan arah ke gerbang tol Cikampek.

Dari arah Cikampek ke Jakarta, kendaraan bisa memacu kecepatan di atas 100 kilometer perjam.

Sebelumnya, Pantauan arus lalu lintas di KM 72 tol Palimanan dari jembatan Cikopo, Purwakarta terpantau padat merayap pada Sabtu (30/4/2022) sekira pukul 09.50 WIB.

Baca juga: Puncak Arus Mudik, Penumpang di Terminal Jatijajar Depok Tembus 2.453 Orang

Dari pantauan lokasi, arus lalu lintas tak selalu merayap karena kendaraan yang melintas juga terkadang berhenti.

Kemudin hari ini para pedagang tahu menawarkan ke mobil pemudik di dalam tol KM 72 terlihat menjamur.

Mereka berjalan ke arah KM 71 mencari pemudik yang tak berpuasa agar membeli minuman dan tahunya.

Baca juga: UPDATE Mudik Lebaran, H-2 Arus Mudik Arah ke Pelabuhan Merak Macet Hingga 8 Kilometer

Bahkan para pedagang ini harus berlarian dari arah belakang ketika dipanggil pembelinya dari dalam mobil.

Dark pantauan pembayaran, pemudik memberikan uang sekira Rp 10.000 untuk satu plastik tahu yang jual pedagang.

Mereka berjalan ke arah KM 71 karena di sana ada kendaraan bus dan mobil pribadi berhenti di sisi kiri jalan.(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved