Profil Ade Yasin yang Dikenal Cerdas dan Ramah Kini Berususan dengan KPK

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Profil Ade Yasin yang dikenal cerdas dan ramah kini berurusan dengan KPK.

Masyarakat Kabupaten Bogor dibuat terhentak. Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (27/4/2022) malam.

Ada Yasin ditangkap dengan sangkaan suap. Selain Ade Yasin, sejumlah pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat juga diamankan untuk dimintai keterangan 1 x 24 jam oleh KPK.

Baca juga: Ade Yasin Ditangkap KPK Soal Kasus Dugaan Suap, Kantornya Sepi Lengang-Pejabat Bungkam

Hingga kini KPK belum mengumumkan status Ade Yasin. Apakah menjadi tersangka atau hanya sebagai saksi.

Banyak warga Kabupaten Bogor yang tak menyangka Ade Yasin ditangkap KPK.

Meski sang kakak, Rachmat Yasin yang ditangkap KPK saat menjabat Bupati Bogor( 2008-2013, 2013-2014), warga tetap percaya Ade Yasin memimpin Kabupaten Bogor dengan amanah.

"Orangnya baik dan aspiratif. Buktinya jalan desa di Villabong yang rusak terus warga minta diperbaiki lalu dibetonisasi," kata Maman, warga Tajur Halang, Bojonggede.

Tak hanya ramah, Ade Yasin juga dikenal cerdas dalam membangun Kabupaten Bogor. Kecerdasannya itu dituangkan dalam program Pancakarsa.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keungan (BKP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020.

Predikat tersebut merupakan kali keenam yang diraih Pemkab Bogor.

Pengacara dan Mantan Wakil Ketua DPRD

Ade Yasin merupakan putra asli Kabupaten Bogor. Ade Munawaroh Yasin lahir di Bogor 29 Mei 1968.

Ade menempuh pendidikan di Bogor. Dia lulus dari SMA PGRI 1 Bogor pada tahun 1987. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Ibnu Khaldun. Lalu melanjutkan S2 di Universitas Djuanda Bogor.

Sebagai tokoh masyarakat Bogor, Ade Yasin memiliki andil membangun Kabupaten Bogor.

Menjadi advokat Ade Yasin banyak membantu masyarakat. Keinginannya untuk membangun Kabupaten Bogor begitu kuat.

Sebab itu, politisi PPP tersebut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor 2009 - 2014.

Ade Yasin pun akhirnya lolos. Kariernya pun melejit langsung menjadi Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor.

Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap Dalam OTT KPK, Pemkab Bogor Akan Berikan Pendampingan

Kemudian dia terpilih menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor (2010-2015).

Pada periode kedua 2014-2018, Ade Yasin juga lolos ke DPRD Kabupaten Bogor. Saat itu Ade Yasin ditunjuk menjadi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor.

Selain menjadi Wakil Ketua DPRD, Ade juga terpilih sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat (2015-2020).

Pada tahun 2018 Ade Yasin mencalonkan diri menjadi Bupati Bogor bersama Iwan Setiawan sebagai Wakil Bupati.

Ade memenangkan pemilihan tersebut dan terpilih sebagai Bupati Bogor setelah meraih suara tertinggi sebanyak 912.221 suara atau 41,12 persen mengalahkan empat pasangan calon lainnya.