Metropolitan

Covid-19 Kian Terkendali, Konsumsi Listrik di Sektor Bisnis Sepanjang 2022 Kian Positif

Covid-19 Kian Terkendali, Konsumsi Listrik di Sektor Bisnis Sepanjang 2022 Kian Positif

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan ditemui di kawasan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19, kinerja PLN induk distribusi Jakarta Raya kian positif.

Tercatat, pemakaian listrik untuk sektor bisnis sampai Bulan Maret 2022 di Jakarta naik 8.7 persen dibanding tahun lalu (YoY).

Kabar gembira tersebut disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan. 

Dipaparkannya, sejak Januari hingga Maret 2022, sektor bisnis menggunakan listrik sebesar 2.758 Giga Watt hour (GWh) dan merupakan konsumsi listrik tertinggi sejak pandemi diumumkan atau Maret tahun 2020.

Kata Doddy, meskipun jumlah pelanggan listrik di sektor bisnis hanya 6,08 persen dari total 4,9 juta pelanggan di PLN UID Jakarta Raya, tetapi jumlah konsumsi listriknya 33,3 persen dari total konsumsi listrik Jakarta yang mencapai 8,2 TWh.

Menurut Doddy, konsumsi listrik untuk bisnis ini sudah mulai naik, diduga karena banyak perkantoran yang mulai menerapkan Work From Office kembali.

Selain itu, event offline juga kembali digelar serta okupansi hotel dan kegiatan di pusat perbelanjaan yang meningkat.

Baca juga: H-7 Lebaran, PT ASDP Seberangi 21.955 Orang Pemudik dari Pelabuhan Merak

Baca juga: Berikut Tips Mencegah Kebakaran Rumah Ketika Ditinggal Mudik, Nomor Empat Harus Diperhatikan

Selain di sektor bisnis, PLN juga alami kenaikan konsumsi di sektor rumah tangga.

"Untuk rumah tangga, konsumsi listrik dari awal tahun sampai Maret 2022 naik 4.39 persen dari tahun lalu," ungkap Doddy ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022)

 

PLN juga mencatat kenaikan jumlah pelanggan rumah tangga di Jakarta dan sekitarnya.

 

Sampai Bulan Maret kenaikan jumlah pelanggan listrik rumah tangga sebesar 3,3 persen dibanding tahun lalu (YoY).

 

Kini total pelanggan rumah tangga PLN UID Jakarta Raya sebesar 4,5 juta pelanggan.

 

Secara keseluruhan, PLN UID Jakarta Raya mencatatkan kenaikan konsumsi listrik sebesar 6.4 persen sampai dengan Bulan Maret 2022 (YoY) dan jumlah pelanggan naik 3,2 persen.

 

Doddy menjelaskan, kenaikan pemakaian listrik yang signifikan di Jakarta dan sekitarnya terdapat pada sektor sosial sebesar 16,2 persen sampai dengan Maret dibandingkan tahun lalu (YoY).

 

Konsumen sektor sosial diantaranya sekolah, universitas, atau lembaga pendidikan swasta, rumah ibadah, panti sosial, asrama pelajar, pusat pendidikan keagamaan (pesantren), museum milik Pemda, rumah sakit, dan lain-lain.

 

"Banyaknya sekolah atau kampus yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara penuh maupun terbatas kami kira menjadi faktor meningkatnya konsumsi listrik di sektor sosial. Ditambah masyarakat juga sudah bisa ibadah di rumah ibadah langsung," jelas Doddy. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved