Sepekan Jelang Lebaran, Terminal Jatijajar Mulai Dipadati Penumpang-Tiket Jawa Tengah & Padang Habis

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (23/4/2022) mulai dipadati calon penumpang.

Bahkan, tiket untuk jurusan Jawa Tengah dan Padang, Sumatera Barat sudah habis terjual.

Koordinator Tata Usaha Terminal Tipe A Jatijajar, Dudi Marsudi mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang sudah terjadi pada minggu pertama sejak pemerintah memperbolehkan mudik.

Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Jatijajar pun berangsur meningkat hingga berkisar 600-700 orang per hari.

"Untuk saat ini memang sudah ada peningkatan. Jumlah penumpang yang sehari 300- 400 (orang per hari), saat ini naik menjadi 600-700," ungkap Dudi pada Sabtu (23/4/2022).

Dudi meyakini kenaikan jumlah penumpang akan terus terjadi hingga mendekati lebaran.

"Masyarakat secara resminya kan dua tahun tidak boleh mudik oleh pemerintah sejak tahun 2020, pastinya tahun ini akan terjadi lonjakan, terlebih pada H-5 sampai H-3 lebaran," ungkap Dudi.

Lebih lanjut dipaparkannya, keberangkatan angkutan mudik terbanyak didominasi tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.

"Paling banyak itu yang mau mudik ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera," ucapnya.

Dudi pula mengingatkan bagi masyarakat yang hendak mudik agar melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.

Sebab vaksinasi booster menjadi salah satu syarat bagi pemudik.

Baca juga: Peringati Hari Bumi Sedunia, Warga Tanam 100 Batang Pohon Produktif di Pademangan Timur

Baca juga: Tsamara Amany Diserang Usai Mundur dari PSI, Victor: Jangan Ada Pihak yang Cepat Mengkadrunkan Orang

"Jika ditemukan ada pemudik yang belum vaksin ketiga, kami arahkan nantinya untuk langsung vaksin di terminal yang sudah disediakan," ucapnya.

Gerai vaksinasi booster hasil kerjasama dengan Polsek Cimanggis itu akan melayani masyarakat hingga puncak arus mudik lebaran.

Adanya vaksinasi di terminal, bertujuan agar penumpang mendapatkan rasa aman serta nyaman selama perjalanan mudik dan tentunya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid.

"Sebenarnya untuk vaksin ini jadwalnya sudah selesai, tapi nanti kita akan kordinasi lagi sampai puncak mudik lebaran," ucap Dudi.

Sementara itu, Suherni (48) seorang penumpang tujuan Solo menyampaikan alasan dirinya mudik lebih awal.

Tujuannya diungkapkan Suherni untuk menghindari kemacetan.

"Ini mau pulang lebih awal ke Solo, biar engga begitu macet, sudah dua tahun engga pulang soalnya," ucapnya sambil menggendong anak