Rossa Siap Kembalikan Uang Manggung dari DNA Pro ke Bareskrim Polri

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Selama dua setengah jam penyanyi Rossa menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus robot trading DNA Pro, di Bareskrim Mabes Polri.

Setelah menjalani pemeriksaan, Rossa mengaku dirinya menerima banyak pertanyaan dari penyidik.

"Seputar prosesnya aja bagaimana sampai ditanya mengenai bayarannya. Saya menjawab semampu saya," kata Rossa ketika ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Kamis (21/4/2022).

Wanita yang akrab disapa Ocha itu tak menampik penyidik meminta uang yang diberikan DNA Pro diserahkan ke pihak yang berwajib.

Janda satu anak tersebut siap jika memang uang tersebut harus diserahkan ke polisi. Tapi ia memastikan bukan dikembalikan.

"Disita sementara waktu sampai masalah ini selesai. Kalau disita kan kayak gimana ya," ucapnya.

"Kalau diminta (uang diserahkan) ya siap aja," sambungnya.

Hanya saja Rossa merahasiakan berapa besaran uang yang ia terima dari DNA Pro sebagai bayarannya menjadi pengisi acara.

"Ada deh, gausah disebut," ungkapnya.

Namun, Rossa tidak tahu kapan dirinya harus menyerahkan uang bayaran manggungnya dari DNA Pro, kepada penyidik demi proses hukum.

"Engga tau kapan, nanti dikabarin penyidik," ujar Rossa. 

Penyanyi Rossa kaget saat menerima surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi dari penyidik Bareskrim Mabes Polri. 

Kaget Dipanggil Bareskrim 

Rasa kaget Rossa itu karena ia diperiksa atas kasus robot trading DNA Pro, perusahaan yang pernah menggunakan jasanya disebuah acara di Bali, Desember 2021. 

"Kaget pasti. Engga nyangka aja," kata Rossa usai jalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022). 

Wanita yang akrab disapa Ocha itu merasa dirinya hanya bekerja dengan profesional. Ia menyanyi atas tawaran yang sudah sesuai kesepakatan DNA Pro dengan penyelenggara. 

"Ya engga pernah tau juga bakal jadi seperti ini," ucapnya. 

Hanya saja mantan istri Yoyo Padi tersebut sebagai warga negara yang baik, harus patuh dengan panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri. 

"Namanya warga negara yang baik memenuhi panggilan, menjawab dan polisinya juga enak gitu. Kadang kadang takut tapi diperlakukan amat sangat baik," jelasnya. 

Namun, Rossa mengaku dapat pelajaran dan hikmah karena dirinya terseret kasus trading DNA Pro. 

"Walaupun tidak bisa diprediksi, ya kedepan lebih hati-hati," ujar Rossa