Mutiara Ramadan 1443 H, Imam Budi Hartono: Puasa sebagai Bukti Ketaat-patuhan

Keempat, Puasa memberikan dorongan kepatuhan sekaligus ketundukan seorang hamba kepada Tuhannya, terutama bagaimana dirinya "menahan diri" dari segala hal yang merusak kualitas puasanya.

Baca juga: Mutiara Ramadan 1443 H, Imam Budi Hartono: Ketika Anda Bosan, Berpuasalah

Manusia selalu menginginkan dirinya secara spiritual dekat dengan Yang Menciptakannya dan secara "ritual" cenderung ingin menjadi yang terbaik diantara manusia lainnya.

Puasa, memberikan ruang kesabaran lebih luas akibat dipicu kedekatan seseorang kepada Tuhannya.

Akhirnya, Marilah kita laksanakan ibadah puasa karena memahami firman Allah, mengetahui fungsionalitas puasa bagi tubuh dan lingkungan sesama, bukan sekadar ‘mencari aman’ dan menggugurkan kewajiban.

Baca juga: Mutiara Ramadan 1443 H, Imam Budi Hartono: Hindari Puasa yang Sia-sia

Menjalankan perintah disertai kesadaran selalu lebih mulia daripada mematuhi perintah tanpa dasar pengetahuan.

Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan hamba-Nya yang menjalankan kewajiban puasa dengan penuh kesadaran.

Sadar untuk menempatkan ketaat-patuhan itu hanya untuk Allah semata. Aamiin. Wallahu A’lam.