Mudik Lebaran

Program Mudik Lebaran Gratis Diserbu, Tercatat 4,8 Juta Warga Akses Situs Mudik Gratis DKI Jakarta

Yayat mengakui, beberapa hari lalu situs pendaftaran memang mengalami error karena saat itu ada 4,8 juta warga yang mengaksesnya.

Editor: murtopo
mudikgratisdkijakarta.id
Pemprov DKI Jakarta menggelar acara mudik gratis untuk warga. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat ada 4,8 juta warga yang mengakses situs mudik gratis Pemprov DKI Jakarta, yakni www.mudikgratisdkijakarta.id.

Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi adanya kesalahan atau error saat masyarakat mendaftar lewat situs tersebut.

“Kami sudah bikin jalur antrean, kemungkinan besar mereka pasti bisa masuk asal memang harus antre,” ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat pada Senin (18/4/2022).

Yayat mengakui, beberapa hari lalu situs pendaftaran memang mengalami error karena saat itu ada 4,8 juta warga yang mengaksesnya.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub dan PT Jasa Raharja Tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Ini Link Pendaftarannya

Dia meminta masyarakat bersabar karena kekuatan jaringan internet dari gawai peserta juga mempengaruhi untuk mengakses situs tersebut.

“Antusiasme masyarakat yang lumayan banyak, artinya mereka load pendaftaran itu sampai 4,8 juta yang mencoba mengakses. Jadi, tim IT (informasi dan teknologi) kami sudah buat antrean sehingga sekarang lebih lancar,” katanya.

Sejak pendaftaran dibuka pada Sabtu (16/4/2022) lalu sampai Senin (18/4/2022) pukul 11.00, tercatat sudah 6.500 kuota mudik yang terisi.

Kata dia, pemerintah daerah telah menyiapkan kuota 19.680 peserta untuk program mudik dan balik tahun 2022.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 31 armada truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Kuota 19.680 orang untuk Mudik Gratis Idul Fitri 1443 H, Berikut Cara Daftarnya

“Jadi belum full (penuh), sampai saat ini dari kuota 11.680 (untuk mudik) baru keisi 6.500. Kami masih buka pendaftarannya,” imbuhnya.

Menurut dia, pemerintah daerah lebih mengutamakan warga ber-KTP DKI Jakarta untuk program mudik dan balik ini. Bagi pendaftar ber-KTP non DKI Jakarta masih bisa mengikuti program ini, selama kuota tercukupi.

“Kami nggak mengkhususkan, tapi mengutamakan warga Jakarta. Kalau mengkhususkan itu berarti warga KTP DKI saja,” jelasnya.

Dia menambahkan, sepeda motor lebih dulu diberangkatkan pada Selasa (26/4/2022) di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Sedangkan bus berangkat pada Rabu (27/4/2022) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca juga: Warga Sudah Mulai Berebut Tiket Mudik Gratis di Kantor Dinas Perhubungan Tangerang

Sementara jadwal arus balik untuk angkutan truk dimulai pada Sabtu (7/5/2022), dari lokasi masing-masing dengan tujuan Terminal Pulogadung.

Lalu untuk keberangkatan bus dimulai pada Minggu (8/5/2022) dari lokasi masing-masing dengan tujuan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

“Sepeda motor berangkat lebih dulu betul, dengan harapan ketika penumpang sampai, motornya sudah sampai lebih awal. Jadi, mereka turun langsung ambil motor,” ujarnya.

“Kami sudah koordinasi dengan daerah yang dituju. Terminal-terminal bukan hanya turunkan penumpang, sehingga kami minta ruang untuk menurunkan kendaraan juga,” lanjutnya.

Berdasarkan data yang dia punya, total peserta arus mudik dan balik mencapai 19.680 orang.

Baca juga: Ini Cara Daftar Mudik Gratis Berangkat dari Terminal Jatijajar Depok

Rinciannya, 11.680 orang untuk arus mudik diangkut menggunakan 292 bus, sedangkan 8.000 orang untuk arus balik diangkut memakai 200 bus.

Kemudian pemerintah telah menyiapkan 31 truk untuk mengangkut 930 sepeda motor saat arus mudik dan balik.

Rinciannya, 660 sepeda motor untuk arus mudik diangkut memakai 22 truk, dan 270 sepeda motor diangkut memakai sembilan truk saat arus balik.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau, calon pemudik untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

Calon peseta dapat mendaftarakan diri melalui online dengan website www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui whatsapp chatbot ke nomor 08-123-188- 5758 yang sudah disediakan.

Nantinya calon pemudik diminta datang ke lokasi verifikasi offline sesuai dengan tempat dan waktu yang tertera pada tiket kode booking (QR code) untuk mendapatkan E-Ticket keberangkatan.

Lokasi verifikasi offline adalah sebagai berikut Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Barat, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan, dan Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara

"Jadi, ada 17 kota dan kabupaten yang menjadi lokasi keberangkatan, yaitu Palembang, Kebumen, Wonosobo Madiun, Lampung, Cilacap, Yogyakarta, Kediri, Tegal, Purwokerto, Sragen, Jombang, Pekalongan, Solo, Wonogiri, Malang dan Semarang," ucapnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved