Mudik Lebaran

Mudik Lebaran, Masih Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Sementara di ruang tunggu dalam terminal dengan tujuan keberangkatan pulau Jawa masih sepi antrean penumpang.

Editor: murtopo

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMATJATI - Suasana terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur masih belum terjadi lonjakan penumpang yang ingin mudik lebaran Idul Fitri pada Minggu (17/4/2022) pagi.

Dari pintu masuk terminal, sudah terlihat situasi yang sepi dari lalu lalang pemudik ke sejumlah daerah.

Setiba di dalam, sejumlah bus pengangkut penumpang ke berbagai kota bisa dihitung pakai jari.

Salah satu sopir menunggu sembari menyalahkan mesin busnya, pergelangan tangan kanan dibiarkan keluar karena menyelipkan sebatang rokok. 

Baca juga: Penumpang Kapal di Tanjung Priok Pilih Mudik Lebaran Lebih Awal Demi Hindari Lonjakan Arus Mudik

Kemeja ciri khas mobil itu nampak lusu, rambutnya berantakan dan wajah telihat lelah.

Mobil itu berangkat menuju wilayah Jawa Barat seperti arah Bogor sampai ke Sukabumi.

Sementara di ruang tunggu dalam terminal dengan tujuan keberangkatan pulau Jawa masih sepi antrean penumpang.

Kondisi sebaliknya justru terjadi di tempat antrean penumpang lintas Sumatera, banyak warga yang menunggu kedatangan bus.

Baca juga: Mudik Lebaran, Sebagian Warga Sudah Ada yang Mudik Lebih Awal

Misalnya PO Kramat Jati tujuan Palembang hari ini bisa memberangkatkan sekira 20 sampai 50 penumpang.

Valen, pengelola PO Kramat Jati mengatakan, ada lonjakan penumpang sekira 10 persen dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.

"Kalau tahun lalu paling top itu kita bisa angkut penumpang 10 orang, itu paling banyak," katanya kepada Warta Kota.

Baca juga: Mudik Lebaran, Dishub Kabupaten Bogor Gelar Pengamanan Lalu Lintas pada 24 April Hingga 9 Mei 2022

Valen mengaku, lonjakan ini terjadi karena Pemerintah Pusat sudah membuka aturan pembatasan dan mencabut segala aturan keberangkatan ke berbagai kota di Indonesia.

Sehingga warga tahun ini ingin melepaskan kerinduan setelah dua tahun lamanya menantikan mudik lebaran.

"Selama dua tahun ini kami sepi, karena pandemi itu dan banyak syaratnya juga jadi pada malas pulang kampung, takut membawa virus dan malas sama aturan," jelasnya.(m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved