Mudik Lebaran
Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Parung, Warga Sudah Ada yang Beli Tiket untuk Mudik Lebaran
Pantauan TribunnewsDepok.com, situasi terminal ini masih sepi dari aktivitas mudik. Hanya ada beberapa warga yang datang untuk membeli tiket.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PARUNG - Tiga minggu menjelang mudik Lebaran pada akhir April 2022, belum ada peningkatan jumlah penumpang di terminal bayangan Parung, Kabupaten Bogor.
Pantauan Wartakotalive.com, situasi terminal ini masih sepi dari aktivitas mudik. Hanya ada beberapa warga yang datang untuk membeli tiket.
Mustakim (59), agen penjual tiket dari PO Tunggal Dara Putera mengaku penumpang mudik masih sepi pada awal Ramadan ini.
“Masih sepi sih, belum ada lonjakan” kata Mustakim kepada Wartakotalive.com, Senin (11/4/2021).
Baca juga: Tersedia 1.200 Kuota Mudik Gratis untuk Warga Tangerang, Ini Cara Daftarnya
Menurut dia, lonjakan penumpang baru akan terjadi pada pekan ketiga Ramadan nanti.
"Kemungkinan baru naik di pekan ketiga Ramadan. Puncaknya nanti pada 29 April hingga 1 Mei," ujarnya.
Tunggal Dara Putera menjual tiket bus menuju Solo dan Wonogiri dengan harga tiket mulai dari Rp 160.000.
"Saat ini kelas Bisnis AC kita dijual Rp 160.000, Royal Class Rp 175.000 dan Eksekutif Rp 190.000," tutur Mustakim.
Dia menambahkan harga tiket kemungkinan baru akan naik mulai pekan depan.
Baca juga: Musim Mudik Lebaran Telah Tiba, Ini Cara Pesan Tiket Bus Secara Online
"Kemungkinan pekan depan baru naik karena sekarang masih sepi pemudik," jelasnya.
Senada, Agis (35), agen penjual tiket dari perusahaan otobus (PO) Agung Sejati mengatakan jumlah pemudik dari Parung masih belum meningkat.
"Belum ada peningkatan pak. Penumpang masih sepi. Paling minggu depan baru mulai mudik," ujarnya.
PO Agung Sejati saat ini melayani rute perjalanan Jakarta-Solo-Wonogori.
"Jumlah penumpang harian kita kini sekitar 5-10 orang per hari," tutur Agis.
Baca juga: Mudik Lebaran Tahun Ini PO Harapan Jaya Naikkan Tarif Secara Bertahap, Puncaknya Tanggak 29-30 April
Tiket PO Agung Sejati kini dibanderol sebesar Rp 210.000 per orang untuk rute Parung-Solo-Wonogiri.
Sementara Tarmin, penjual tiket PO Bus Handoyo dengan rute Jakarta- Yogyakarta, mengaku ada sedikit kenaikan jumlah penumpang pada pekan pertama Ramadan ini.
"Naik dikit sih, tetapi tidak signifikan. Selama pandemi ada 5-10 penumpang dalam sekali jalan. Sekarang sudah belasan," tuturnya.
Tiket Bus Handoyo ini dibanderol dengan harga bervariasi tergantung kelas yang dipilih.
Untuk kelas VIP tiket dijual Rp 175.000 (Senin-Kamis) dan Rp 200.000 (Jumat-Minggu).
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran Sejumlah Perusahaan Otobus Keluhkan Keberadaan Terminal Bayangan di Jakarta
Lalu tiket Executive & Captain Seat dijual Rp 200.000 (Senin-Kamis) dan Rp 255.000 (Jumat-Minggu).
Tiket kelas Super Executive dijual Rp275.000 (Senin-Kamis) dan Rp 300.000 (Jumat-Minggu).
Sedangkan kelas Sleeper Class dijual Rp 325.000 (Senin-Kamis) dan Rp 350.000 (Jumat-Minggu).
"Kita baru naik harga saat jelang Lebaran nanti. Sekarang masih harga lama," pungkas Tarmin.