Timnas Futsal
Alasan Kemenpora Tidak Memberangkatkan Evan Soumilena, dkk ke SEA Games Vietnam
Kami tim review sejak tanggal 31 Maret hanya merekomendasikan tim futsal putra yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Ketua tim reviu Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Prof. Dr Moch Asmawi membeberkan bahwa mulanya pihaknya menyetujui Timnas Futsal Putra berangkat ke SEA Games Vietnam.
Akan tetapi dikatakan Asmawi, Federasi Futsal Indonesia (FFI) justru memilih memberangkatkan Timnas Futsal Putri.
“Kami tim review sejak tanggal 31 Maret hanya merekomendasikan tim futsal putra yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi, karena memiliki rekam jejak yang lebih baik, VO2max yang bagus rata-rata di atas 50, hingga chemistry yang terbentuk dalam tim, ditambah pencapaian baru-baru ini,” kata Asmawi.
“Namun Sekjen FFI melalui suratnya menyatakan memberangkatkan tim putri,” sambungnya.
Perbedaan itu justru membuat tim reviu tak memberangkatkan kedua tim tersebut.
Asmawi kembali menegaskan pihaknya memilih 31 cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games Vietnam melalui reviu detail yang terdiri dari para pakar olahraga, akademisi, praktisi olahraga, unsur KONI Pusat, KOI/NOC Indonesia.
 
“Namun apa yang menjadi keinginan dari FFI nampaknya tidak klop dengan kami. Jika FFI bertahan dengan keputusannya, kami tim review pun mengambil keputusan untuk tidak merekomendasikan keduanya dengan alasan capaian prestasi di atas segalanya melalui rekam jejak sebelumnya,” ujar Asmawi.
“Parameter kita adalah ujungnya prestasi, bukan yang lain,” jelasnya.
Baca juga: Dimas Bagus Kurniawan Manajer Timnas Futsal Indonesia Sebut Perjuangan Evan dkk Sudah Maksimal
Baca juga: Evan Soumilena Kena Kartu Merah, Timnas Futsal Indonesia Gagal Juara
Meski tak mendapatkan restu dari tim reviu, dikabarkan Tim Futsal Putra dan Putri Indonesia masih terus berjuang untuk mengikuti SEA Games 2022 tapi melalui pendanaan mandiri atau dari FFI.
Terkait adanya rencana keberangkatan mandiri dari beberapa cabang olahraga yang tidak diberangkatkan pemerintah, Asmawi mengatakan pemerintah hanya memberangkatkan 31 cabang olahraga yang sudah ditetapkan dengan total 738 orang kontingen dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial dan tenaga pendukung 55 orang.
“Ini tanggung jawab pemerintah, bagaimanapun juga ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri ini tidak diberangkatkan,” pungkasnya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Timnas-Futsal-Indonesia-AFF-Cup-2.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Liga-4-Piala-Gubernur-Jawa-Barat-Jabar-2025.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Persija-Jakarta-menggelar-latihan-di-Bojongsari-Depok-pada-Rabu-15102025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Pelatih-Eka-Ramdani.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Persija-Jakarta-menggelar-latihan-intensif-di-Persija-Training-Ground-Bojongsari-24925.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Persija-Jakarta-menggelar-latihan-intensif-pada-Rabu-2492025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Skuad-Garudayaksa-FC-berlatih-di-Komplek-Gelora-Jakabaring.jpg)