Kriminalitas
Gara-gara Rusuh Bangunin Sahur, Tawuran Pecah di Palmerah-Satu Pemuda Tewas & Dua Orang Terluka
Gara-gara Rusuh Bangunin Sahur, Tawuran Pecah di Palmerah-Satu Pemuda Tewas & Dua Orang Terluka
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH - Seorang pemuda bernama Muhammad Diaz Bin Sofyan (20) tewas dalam insiden tawuran di Jalan Sanip, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Pria kelahiran tahun 2002 itu meregang nyawa di lokasi tawuran setelah mendapat luka sabetan senjata tajam di dada sebelah kiri.
Selain Diaz, ada dua rekannya yang ikut terluka akibat sabetan celurit pada bagian punggung.
Peristiwa tawuran hingga memakan korban jiwa itu berawal ketika korban bersama belasan temannya warga Kota Bambu Utara, Palmerah membangunkan sahur keliling.
Julmi (37) tetangga korban menceritakan, satu jam sebelum korban meninggal, ia sudah meminta kepada Diaz agar segera pulang.
Kebetulan Diaz adalah warga Kota Bambu Selatan dan ikut membangunkan sahur bersama pemuda di Kota Bambu Utara.
"Sebelumnya mereka kumpul buat persiapan bangunin sahur, nah saya yang patroli sama warga sini dan warga Kota Bambu Utara bubarin, tapi dia enggak pulang," katanya.
Baca juga: RUU Kekhususan Jakarta Tengah Dibahas, Anies Minta Masukan Masyarakat Demi Jakarta yang Lebih Baik
Baca juga: Tingkatkan Penjualan Produk Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ATM Fans Zone F1 Melbourne
Ternyata kelompok korban ini justru mutar lagi untuk membangunkan sahur dan melewati kawasan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.
Di sana korban bersama teman-temannya dilempari batu untuk memancing agar terjadi tawuran.
"Ternyata kelompok Jati Pulo ini sudah ada persiapan untuk tawuran, korban sempat melerai 'damai' cuma mau bangunin sahur tapi malah diserang," ucapnya.
Korban sempat berlari ketika kelompok lawan menyerang, tapi karena terselandung akhirnya terjatuh ke aspal.
Hanya dengan satu sabetan saja, korban langsung tak sadarkan diri dan tewas di lokasi.
"Dua temannya masih dirawat di rumah sakit Pelni, lukanya robek juga di punggung," jelas Julmi.
Sementara itu, Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengaku sudah melakukan antisipasi tawuran dengan patroli wilayah.
Namun usai pihaknya melintas di Jalan Sanip, Jati Pulo, tawuran remaja justru pecah hingga menelan korban jiwa.
"Iya benar tawuran, korban meninggal satu, kami sudah berupaya lakukan antisipasi tawuran," tuturnya.