Berita Depok

Permudah Ibu-ibu Dapatkan Minyak Goreng Murah, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Pemirsa Budiman

Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng Kemasan Agar Ibu-Ibu Tidak Antre dan Harganya Rp 14.000 Perliter

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan gerakan Jawa Barat Berani Cegah Kekerasan (Jabar Cekas) di SMA Negeri 4 Depok, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jumat (8/4/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Polemik kelangkaan serta tingginya harga perliter minyak goreng serta panjangnya antrean masyarakat yang ingin membeli membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat inovasi bagi warganya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan dirinya cukup miris melihat fenomena antrean panjang masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.

Bahkan saat ini, meski pemerintah pusat telah membuat Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak curah Rp 14.000, namun, lanjut Emil masih saja ada pedagang yang menjual melebihi HET.

"Sekarang ini kan kita hidup di jaman digital, di 2022 ya bukan 1960an, jadi kita ubah dengan menggunakan digital. Jadi, ibu-ibu yang ingin membeli minyak goreng bisa memesan melalui aplikasi, nanti minyaknya di antar sampai rumah," papar Emil di Pasar Sawangan, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jumat (8/4/2022).

Inovasi ini diberi nama Pemirsa Budiman atau singkatan dari pemesanan minyak goreng (via) Sapa Warga untuk ibu di mana-mana khususnya di Jawa Barat.

Kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971 ini mengatakan, terselenggaranya inovasi yang bisa dipesan melalui aplikasi Sapa Warga lantaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki perusahaan dibidang pangan yakni Agro Jabar.

"Jadi, dalam masa krisis ini kami tugaskan Agro Jabar untuk mencari sumber-sumber minyak goreng untuk dibagikan ke rumah tangga dengan cara senyaman-nyamannya, karena saat ini kita hidup dalam masa digital," tandasnya.

Baca juga: Ibu Kejam yang Buang Bayinya di Kramatjati Ditangkap, Akui Dihamili Pacarnya di Kampung

Baca juga: Kenang Masa Kecil Ketika Ramadan, Ariza Kangen Momen Sahur, Buka Bersama dan Tarawih Bersama Teman

Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini mengatakan nantinya Pemirsa Budiman akan dijadikan sebagai standar untuk produk-produk lain jika terjadi krisis seperti minyak goreng saat ini.

Cara pemesanannya pun cukup dengan membuka aplikasi Sapa Warga yang dilakukan oleh para Ketua RW untuk memesan dan mengisi berapa jumlah yang dipesan beserta alamat pengiriman.

"Mudah-mudahan bisa diapresiasi, sehingga ibu-ibu tidak usah antre lagi bawa dirigen, tinggal pesan saja asal Pak RW nya aktif. Jadi habis ini digeruduk saja Pak RW nya," katanya.

Untuk sementara ini, suami dari Atalia Praratya mengatakan Pemirsa Budiman baru hadir di tiga wilayah di Jawa Barat yakni Bogor, Depok, dan Bekasi (BODEBEK).

Ke depan, Emil berharap wilayah-wilayah lain bisa menyusul diberlakukannya sistem pembelian seperti ini.

"Insya Allah daerah-daerah lain se-Jabar mengikuti ini, karena masih sifatnya inisiatif jadi mohon doanya," tuturnya.

Soal harga, Pemirsa Budiman membandrol minyak goreng perliter sebanyak Rp 14.000 perliter atau sesuai HET. Sedangkan untuk pembelian minyak goreng kiloan, di patok seharga Rp 15.500 perkilogram.

"Kami menyiapkan 1 juta liter, soal berapa hari atau bulannya memang belum bisa dipastikan, yang jelas kalau ada barang di gudang langsung kirim, ada lagi kirim lagi, habiskan," akunya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved