Bulan Suci Ramadan
Mutiara Ramadan 1443 H, Imam Budi Hartono: Puasa Tapi Menebar Ujaran Kebencian
Puasa tapi menebar ujaran kebencian. Itulah mutiara Ramadan 1443 H yang disampaikan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Mutiara Ramadan 1443 Hijriah
Bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Mutiara Ramadan 1443 H, Imam Budi Hartono: Puasa Tapi Menebar Ujaran Kebencian
Bulan Ramadhan bulan mulia menjadi momen dimana orang menahan nafsu, lapar dan dahaga. Orang yang berpuasa akan memberikan pengaruh positif dalam pembentukan kepribadiannya.
Tetapi ada orang yang rajin berpuasa, namun tetap menyebarkan berita-berita bohong, hoaks, menebar ujaran kebencian dan fitnah.
Lantas, bagaimana puasa orang yang suka menebarkan hoaks serta ujaran kebencian (hate speech)?
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Puasa itu perisai. Apabila salah seorang dari kamu berpuasa, maka janganlah ia berkata keji dan jangan membodohkan diri. Jika ada seseorang yang memerangimu atau mengumpatmu, maka katakanlah sesungguhnya saya sedang berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam sebuah hadits lain yang diriwayatkan Jabir dari Anas RA.
Rasulullah SAW bersabda:
“Lima hal membukakan orang yang berpuasa yaitu: dusta, menggunjing, mengumpat, sumpah dusta dan melihat dengan syahwat.”
Islam mengajarkan tentang sikap toleransi dan mengarah pada sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan.
Landasan dasar pemikiran ini adalah firman Allah dalam QS. Al-Hujurat ayat 13:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”