Penelitian UI

Guru Besar UI: Teknologi Digital Jadi Ancaman Perusahaan Petahana, Perbankan Digital Butuh Hukum

Perbankan digital butuh kepastian hukum dan teknologi digital jadi ancaman perusahaan petahana. hal itu disampaikan Guru Besar FEB UI Ruslan Prijadi.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Guru Besar UI: Teknologi Digital Jadi Ancaman Perusahaan Petahana, Perbankan Digital Butuh Hukum. 

Di bidang perbankan, ada beberapa faktor yang diperkirakan menjadi pendorong pilihan strategi ketika perbankan melakukan transformasi digital.

Yang terpenting adalah teknologi digital yang dipilih harus mengubah kegiatan bisnis menjadi lebih efektif. Di masa depan, layanan perbankan akan menyatu dengan layanan non-bank sehingga diperlukan sumber daya dan kapabilitas tinggi.

Regulasi menjadi penting karena pengoperasian perbankan digital membutuhkan kepastian hukum. Pesatnya perkembangan fintech serta memudarnya batas antara bisnis perbankan dan bisnis yang terkait dengannya membuat kepastian hukum menjadi lebih sulit.

Serupa dengan perusahaan besar, UKM juga menghadapi disrupsi akibat teknologi digital. Sebenarnya, teknologi digital dapat dimanfaatkan UKM untuk bersaing dan terus tumbuh.

Akan tetapi, teknologi yang terkait dengan operasional perusahaan memerlukan investasi besar sehingga tidak banyak UKM yang mampu mengadopsinya.

Untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital bagi UKM, diperlukan pembangunan ekosistem pemberdayaan UKM dengan memanfaatkan momentum kolaborasi antara perbankan dan fintech.

Selain pembiayaan, pemberdayaan UKM sebaiknya fokus pada pembangunan kapasitas UKM demi berkembangnya jaringan usaha.

Bagaimanapun, bergeraknya UKM bergantung pada keinginan UKM untuk berkembang, sedangkan pemerintah berperan sebagai fasilitator.

Baca juga: JSI Resort Megamendung Akan Buka Area Glamping

Setelah pidato tersebut, Ruslan Prijadi resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap FEB UI.

Pengukuhan guru besar dipimpin Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D. dan disiarkan langsung secara virtual melalui kanal Youtube UI Teve.

Acara yang diadakan Sabtu (26/3/2022) juga dihadiri tamu undangan, di antaranya Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., Menteri Kesehatan Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D.

Kemudian Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. (HC.) Ir. H. Suharso Monoarfa; dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D.

Ruslan merupakan staf pengajar FEB UI. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (1982), S2 di University of Wisconsin (1992), dan mendapat gelar Ph.D., Business School dari University of Wisconsin (1997).

Beberapa karya ilmiahnya yang telah dipublikasikan beberapa tahun terakhir, antara lain Strategy for Sustainability of Social Enterprise in Indonesia: A Structural Equation Modeling Approach (2022), Bifurcating the Dynamic Dominant Logic: Technical and Evolutionary Patterns of Action (2021), Financing Needs of Micro-Enterprises Along Their Evolution (2020), dan Role of Middle Managers in Strategic Renewal (2019).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved