Sidak Pasar, Satgas Pangan Polri Yakinkan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika meyakinkan harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) dipastikan aman jelang Ramadan.

Berdasarkan pantauan Satgas Pangan Polri, tidak ada lonjakan harga yang signifikan pada sejumlah komoditas selama beberapa pekan belakangan.

Fakta tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan peninjauan di sejumlah pasar tradisional seluruh Nusantara.

Tim diterjunkan untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hasilnya, ketersediaan bahan pokok aman, distribusi lancar dan harga sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Satgas Pangan Polri di pusat dan daerah langsung menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait. Satgas juga berkomunikasi dengan para pedagang untuk mendapatkan masukan, termasuk mendengarkan keluhan-keluhan bila ada,” kata Helmy dalam keterangan Selasa (29/3/2022).

Dari hasil rakor dan monitoring di lapangan, ungkap Helmy, ketersedian semua bahan pokok pangan Insya Allah aman menjelang bulan puasa.

Pihak Satgas Pangan Polri juga telah melakukan pengawasan ketat minyak goreng jenis curah karena ada subsidi dari pemerintah.

“Hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan aman, distribusi lancar dan harga relatif masih sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) ataupun harga acuan, serta relatif terjangkau oleh masyarakat,” ujar Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen ini.

Baca juga: Tergerus Pandemi, Inul Daratista Sampai Harus Gadai Sertifikat untuk Selamatkan Bisnis Karaokenya

Baca juga: Sukses Bangun JIS, Anies Buktikan Pembangunan Bertaraf Internasional bisa Berdampingan dengan Warga

Misalnya saja di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ketersediaan sembilan bahan pokok terpantau aman.

Harga juga relatif stabil dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Tim sidak Satgas Pangan melaporkan, harga minyak goreng kemasaan sejumlah merek di Pasar Induk Kramat Jati sebesar Rp25.000 per liter, gula pasir Rp14.000 per kilogram.

Selanjutnya bawang merah Rp25.000-Rp25.000 per kilogram, bawang putih bersih Rp26.000 per kilogram, bawang bombai Rp 30.000 per kilogram, cabai merah Rp35.000 per kilogram, cabai keriting Rp26.000 per kilogram, dan cabai hijau Rp18.000 per kilogram.

Helmy mengimbau agar masyarakat jangan mudah termakan isu dan tetap bijak berbelanja sesuai dengan kebutuhan karena stok pangan aman.

“Belilah kebutuhan secukupnya, jangan berlebihan serta menyimpan stok melebihi kebutuhan, khususnya minyak goreng curah yang saat ini sedang dilakukan upaya stabilisasi oleh pemerintah,” kata Kasatgas.

Terkait dengan penegakan hukum, Helmy menyebut sebagai pilihan terakhir.

Namun, dia mengingatkan pelaku usaha yang sudah berkali-kali diingatkan tetapi tidak mengindahkan, maka akan dilakukan penindakan.

“Polri akan bertindak objektif terhadap para pelaku yang akan berbuat curang memanfaatkan situasi untuk kepentingan sendiri,” ujarnya.