Ayustina Della Priatna Pebalap Road Race Putri Indonesia Ukir Sejarah di Tajikistan

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Langkah Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengirim tujuh atlet balap sepeda pada Kejuaraan Asian Road and Para Cycling Championship di Dushanbe, Tajikistan berbuah manis.

Salah satu pebalap road race putri Indonesia, Ayustina Delia Priatna mencetak sejarah dengan naik podium kedua pada kategori Individual Time Trail Women Elite, Minggu (27/3/2022) kemarin.

Ayustina mencatatkan waktu 33 menit 59.275 detik dengan kecepatan rata-rata 42,37 km/jam, dan hanya terpaut 34,643 detik dari pebalap asal Kazakhstan Rinata Sultanova yang finis terdepan dengan catatan waktu 33 menit 24.632 detik.

"Di sini saya dua kali mencoba sepeda dan rute. Setelah mendapat pace-nya, jadi saya pikir saya akan melakukan seperti saat latihan. Average speed saya juga hasilnya sama dengan saat pelatnas. Bedanya, rute di sini tanjakan dan turunan. Kalau di Indonesia rutenya datar," kata Ayu, Senin (28/3/2022).

Meraih juara dua, Ayu pun tercatat dalam sejarah sebagai atlet putri Indonesia pertama yang masuk peringkat tiga besar di Kejuaraan Asia untuk kategori road race Individual Time Trail. 

Meski begitu, Ayu enggan jemawa. Ia mengalihkan fokus untuk merebut emas di SEA Games, Vietnam bulan Mei mendatang,  serta meraih minimal medali di Asian Games Hangzhou, China pada September mendatang.

Sementara itu, pelatih balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo mengungkapkan Kejuaraan Asia 2022 di Tajikistan merupakan ajang uji coba untuk atlet Indonesia jelang SEA Games Hanoi. 

"Fokus kami adalah persiapan menuju SEA Games Hanoi. Jadi atlet hanya di target bisa memperbaiki performa selama di Kejuaraan Asia. Target kami di SEA Games. Kami bisa unggul dari negara Asia Tenggara lainnya di sini yang sebenarnya mereka kenyang mengikuti kejuaraan seperti Thailand dan Vietnam," kata Dadang. 

Sukses di Tajiskitan, Dadang berniat untuk membawa atletnya mengikuti tur di Thailand pada awal April nanti, guna mematangkan persiapan.

Adapun sebelumnya, Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho mengatakan sebanyak tujuh atlet terdiri dari lima putra dan dua putri bertolak ke Tajikistan. 

Baca juga: Pelatih Timnas BMX Indonesia, Ari Kristanto Pantau Calon Atlet Pelatnas dari Kejurnas BMX 2022

Baca juga: Parama Nugroho Sekjen PB ISSI Targetkan Meloloskan Atlet BMX Lolos ke Olimpiade 2028 atau 2023

Di sektor putra ada Aiman Cahyadi, Bernard Benyamin Van Aert, Terry Yudha Kusuma, Dealton Nurarif Prayogo, dan Selamat Juangga. Sementara di putri ada nama Delia Ayustina Priatna dan Gita Widya Yunika. 

Ketujuh atlet tersebut didampingi manajer timnas Budi Saputra dan tiga pelatih tim nasional yakni Dadang Haries Poernomo, Rudy Dwi Januar, dan Bayu Satrio Sudono Putro. Selain itu ada Margi Yudha Wirawan sebagai masseur. 

"Dengan adanya try out, kami bisa mengukur kemampuan anak-anak untuk SEA Games Hanoi. Selain itu juga bisa mengetahui peta persaingan karena negara yang ikut SEA Games juga turut serta dalam kejuaraan kali ini," kata Parama. 

PB ISSI bertekad meningkatkan prestasi Indonesia pada SEA Games Hanoi dibandingkan raihan pada SEA Games Filipina 2019 lalu yang mana tim balap sepeda Indonesia meraih satu emas, empat perak, dan dua perunggu. (raf)