Persib Bandung

Ardi Idrus Bek Persib Bandung Minta Maaf ke Bobotoh Atas Kartu Merah yang Diterimanya

Ia mendapat hukuman kartu kuning kedua sebelum diganjar kartu merah oleh wasit Fariq Hitaba.

Editor: Umar Widodo
Instagram
Ardi Idrus bek Persib Bandung 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ardi Idrus tercatat sebagai pemain Persib Bandung pertama yang diganjar kartu merah di Liga 1 2021/2022.

Kartu merah itu juga menjadi yang pertama bagi Ardi di kompetisi resmi sejak membela Pangeran Biru tahun 2018.

Kartu merah diperoleh Ardi saat tampil dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (19/3/2022) malam.

Ia mendapat hukuman kartu kuning kedua sebelum diganjar kartu merah oleh wasit Fariq Hitaba.

Laga tersebut merupakan partai penting, baik bagi Persib maupun Persebaya untuk memperebutkan posisi terbaik akhir musim ini.  

Alhasil,  pertandingan pun berlangsung sengit sehingga sebanyak sembilan kartu kuning dan satu  kartu merah harus dikeluarkan wasit.

Kartu merah diterima Ardi pada menit ke-69. Sebelumnya Ardi mendapat kartu kuning pertama di menit ke-26.

Harus bermain dengan 10 pemain menbuat Persib tertekan, berbagai serangan terus didapatkan Maung Bandung, hingga akhirnya kebobolan. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang, 1-1.

Ardi Idrus
Ardi Idrus bek Persib Bandung menerima kartu merah pada menit ke-69 dari wasit Fariq Hitaba

Ardi Idrus Mohon Maaf

Usai pertandingan, Ardi Idrus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kartu kuning kedua yang didapatkannya sehingga keseimbangan tim terganggu.

Ardi mengaku jika keputusan menghentikan serangan balik itu tak pernah diduga akan berbuah kartu.

Ia pun menyampaikan maaf kepada Bobotoh dalam unggahan foto di akun pribadinya.

Unggahan tersebut diberikan keterangan penjelasan pemain bernomor punggung 3 tersebut saat mengambil keputusan untuk menghentikan bola.

"Kepada Bobotoh, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf atas kartu kuning kedua yang saya dapatkan pada pertandingan tadi. Keadaannya sungguh sangat cepat, saya berpikir harus mengamankan bola dari serangan balik yang cepat dan harus berusaha meraih bola sebisa mungkin," jelas Ardi.

"Namun sayang lawan selangkah lebih cepat dan berbuah pelanggaran. Saya menyadari penuh kondisi tersebut mempengaruhi keseimbangan di dalam tim," lanjutnya.

Bek andalan skuad Pangeran Biru itu pun menyampaikan maaf atas kesalahannya dalam mengambil keputusan pada laga semalam.

Ardi berharap bisa menebus kesalahan tersebut pada laga pamungkas musim ini, saat Persib berjumpa Barito Putera. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved