MotoGP Mandalika
Piala di Ajang MotoGP Mandalika Berbentuk Obor, Ini Penjelasan Sang Desainer
Trophy MotoGP Mandalika berbentuk obor yang digunakan untuk estafet seperti pada ajang olimpiade.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tuksedo Studio ditunjuk kembali menjadi vendor produksi trophy setelah berhasil menyukseskan ajang World Superbike dan Supersport yang digelar di Sirkuit Mandalika pada akhir 2021.
PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menunjuk Tuksedo Studio sebagai vendor untuk produksi piala.
Desainer Tuksedo Studio mengambil inspirasi dari “Obor” yang melambangkan menyalanya api kompetisi yang balap panas.
Gusti Handoko selaku desainer melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunlombok.com hari ini Kamis, (18/3/2022) menyampaikan bahwa api itu menjadi simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia.
Baca juga: Wisatawan dan Penonton MotoGP Mandalika 2022 Mulai Berdatangan di Pelabuhan Gilimas
"Terutama pada sektor turisme yang terdampak oleh pandemi dewasa ini, dengan harapan besar agar kita dapat sama-sama menjaga agar api dari “obor” ini tidak pernah padam," tutur Gusti.
Trophy MotoGP Mandalika berbentuk obor yang digunakan untuk estafet seperti pada ajang olimpiade.
Tuksedo Studio berharap agar piala yang melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia yang diawali di Mandalika ini dapat diteruskan estafetnya secara berkelanjutan.
Baca juga: Pol Espargaro Tercepat di Sesi Latihan Bebas Pertama MotoGP Mandalika
Indonesia tidak hanya mampu mengadakan event berskala internasional hanya sekali dua kali, tapi juga sebagai negara yang memiliki kemampuan artistik dan produksi tahap dunia secara terus menerus.
Ada pun corak motif lokal yang terdapat pada piala turut melengkapi pola siluet sirkuit yang mendasari desain piala ini secara umum sebagai ajang Moto GP yang diselenggarakan di Mandalika .
Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Diawali Free Practice Jumat Ini, Sirkuit Mandalika Diguyur Gerimis
Tuksedo Studio mengaku merasa bangga karena para seniman lokal diberikan kesempatan untuk menunjukkan karyanya kepada dunia.
Ini adalah fakta bahwa para seniman dan pekerja lokal memiliki kapasitas yang mumpuni untuk merancang dan membuat langsung dengan tangan sendiri sebuah karya seni berkelas dunia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Ini Makna "Obor" di Trofi MotoGP Mandalika 2022, Inspirasi Kebangkitan Ekonomi Indonesia