Pilkada Serentak

Sahroni-Airin Bakal Hadapi Anies-Ariza Dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, Pengamat : Peluang 50:50

Sahroni-Airin Bakal Hadapi Anies-Ariza Dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, Pengamat : Peluang 50:50

Editor: Dwi Rizki
Tribunnews.com/Lusius Genik
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengucap selamat atas hari jadi Persija Jakarta yang berusia 93 tahun pada Minggu, 28 November 2021. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Partai NasDem dan Partai Golkar disebut akan menduetkan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dengan mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam Plkada DKI Jakarta tahun 2024. 

Namun, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai keduanyajakan bertemu dengan lawan berat.

Di antaranya petahana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

“Saya melihat lawannya berat nih, lawannya ada Anies, Ariza (Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Gerindra) dan lainnya. Saya melihat peluangnya masih 50:50, kesempatan peluangnya bisa menang dan bisa kalah,” ujar Ujang Sabtu (12/3/2022).

Menurut Ujang, sampai sekarang elektabilitas duet Sahroni-Airin belum teruji karena belum ada pihak yang melakukan penelitian.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan keduanya di Jakarta, diperlukan pengukuran terhadap tiga indikator, yaitu popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas.

“Hari ini kita belum bisa mengukur apakah akan kuat atau tidak, menang atau tidak, karena elektabilitasnya kan belum diukur. Jadi kita masih harus menunggu," ungkap Ujang.

Baca juga: NasDem-Golkar Pasangkan Sahroni-Airin, Pengamat Sebut Risma, Gibran & Djarot Bakal Jadi Pilihan PDIP

Baca juga: Duet Sahroni-Airin Dianggap Miliki Posisi Tawar Menarik jadi Cagub dan Cawagub DKI 2024

"Mereka punya peluang, tapi kan belum teruji juga. Artinya kita melihat yang paling penting itu popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Ujang juga menanggapi kemungkinan duet Ariza-Airin pada Pilkada DKI 2024.

Hal itu bisa saja terjadi karena sifat politik pada umumnya dinamis, sehingga arah koalisi dapat berubah menjelang pendaftaran kandidat Pilkada di KPU.

Selain itu, para elit parpol juga harus melihat lawan politiknya yang ikut bertarung.

“Kita kan tidak tahu koalisi yang akan dibangun nanti, apakah dengan NasDem atau dengan Gerindra. Harus dilihat apakah Airin dengan Sahroni atau dengan Ariza (Gerindra),” jelasnya.

Seperti diketahui, kedua nama mereka sempat mengemuka di publik ketika Airin mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2022) lalu.

Saat itu Ahmad Sahroni juga turut hadir mendampingi Surya Paloh dan mereka berempat berfoto bersama.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved