Wawancara Ekslusif
Bambang Brodjonegoro, Sang Pengampun Pajak yang Lincah di Lapangan Bulu Tangkis, Bagian 2
Berawal dari TVRI dan Bappenas, serta usulkan manfaatkan Big Data. Bambang Brodjonegoro, Sang Pengampun Pajak yang lincah di lapangan bulu tangkis.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Tak hanya latihan, komunitas bulu tangkis Bang Bro juga sering melakukan tanding dengan komunitas bulu tangkis lainnya. Baik itu komunitas bulu tangkis di kementerian dan perusahan lainnya. Ada yang Sumatera, Jawa, Bali dan luar negeri.
"Kami juga fokus membangun pembinaan bulu tangkis di Candra Wijaya International Badminton," tuturnya.
Mamanfaatkan Big Data
Di era Rudy Hartono, Indonesia merupakan super power di olahraga bulu tangkis. Seiring dengan berjalannya waktu bulu tangkis menjadi cabang olahraga yang dipertandingan di tingkat Asia dan dunia.
Sebab itu, banyak negara yang serius melakukan pembinaan atlitnya. Hal ini membuat persaingan semakin keras dan ketat.
Untuk itu revolusi pembinaan atlit harus mulai dilakukan dengan cara penggunaan teknologi. Pemanfatan big data menjadi acuan untuk mengalahkan lawan dan membuat Indonesia kembali tak terkalahkan.
Baca juga: Luncurkan Satelit Baru Tahun 2024, Telkomsat Ingin Perkuat Koneksi Internet di Tanah Air
Bid data ini berupa data-data keunggulan dan kelemahan pemain. Sehingga pemain Indonesia dapat mengetahui cara untuk menaklukan lawannya secara jitu.
"Data yang terkumpul di Big Data merupakan hasil analisa keunggulan dan kelemahan lawan. Misalnya sia A lemah dalam bola-bola panjang, sehingga kalah dalam pengumpulan poin. Data ini menjadi dasar dalam pelatihan jelang turnamen," papar Bang Bro.
Bambang juga menyarakan agar peran klub bulu tangkis juga diperkuat. Tujuannya agar klub dapat menghasilkan pebulu tangkis yang andal dan berprestasi di tingkat dunia.
"Pembinaan klub bulu tangkis pun jadi merata. Sehingga dapat menghasilkan banyak atleit bulu tangkis yang berprestasi," paparnya.
Data Diri Bambang Brodjonegoro
Nama: Bambang Brodjonegoro
Lahir: Jakarta, 3 Oktober 1966.
Istri : Irina Justina Zega
Anak: Daniswara Brodjonegoro