Berita Kabupaten Bogor

Atasi Kemacetan, BPTJ Akan Bangun Terminal Hingga Flyover di Simpang Ciawi

Atasi Kemacetan, BPTJ Akan Bangun Terminal Hingga Flyover di Simpang Ciawi. Berikut selengkapnya

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Setiyadi (kanan) bersama Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin (tengah) melakukan peninjauan ke Simpang Ciawi pada Selasa (1/3/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan melakukan penataan kawasan Simpang Ciawi.

Penataan ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di wilayah ini.

Untuk mematangkan konsep penataan dengan kondisi lapangan saat ini Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Setiyadi bersama Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin melakukan peninjauan ke Simpang Ciawi pada Selasa (1/3/2022).

Budi Setiadi mengatakan penataan dilakukan dengan membuat terminal sebagai tempat naik atau turunnya penumpang angkutan umum atau bis di Simpang Ciawi.

"Sudah bertahun-tahun Ciawi tidak memiliki terminal sebagai tempat naik turunnya penumpang," kata Budi, Selasa (1/3/2022).

Budi yang juga merangkap sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen ini menambahkan ketiadaan terminal menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas di kawasan ini.

"Ini perlu dipikirkan pemerintah daerah," tuturnya.

Selain membangun terminal, penataan Simpang Ciawi akan dilakukan dengan menata taman, pembuatan cerukan, dan pelebaran jalan.

Oleh karena itu, Budi meminta agar Pemkab Bogor melakukan relokasi pedagang di Simpang Ciawi agar tidak menghambat pekerjaan.

"Proyek ini tidak bakal maksimal dalam mengurai kemacetan lalu lintas di Simpang Ciawi kalau para PKL tidak direlokasi ke tempat lain," tuturnya.

Baca juga: Berbagi di Tengah Pandemi, Wartawan Jakarta Selatan dan Pemkot Jaksel Santuni Anak Yatim

Baca juga: Dikritisi di Jakarta, Konsep Sumur Resapan Besutan Anies Rupanya Diaplikasikan di Ibu Kota Baru

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyediakan sarana fasilitas khusus Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Kita akan siapkan empat khusus buat PKL agar saat dilakukan relokasi tidak menimbulkan konflik karena ini menyangkut masalah kegiatan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Dia menjelaskan rencana penataan kawasan Simpang Ciawi mencakup penerapan traffick light, penataan taman,  serta menyediakan sarana khusus menurunkan dan menjemput penumpang sebagai solusi untuk mengatasi terjadinya kemacetan.

"Kita juga akan menempatkan pos Pol PP dan kepolisian untuk menjaga ketertiban di kawasan ini," tutur Burhanudin.

Menurut dia, penataan ini perlu dilakukan secara kolaborasi antara Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, Provinsi Jabar, Kementerian dan Kepolisian agar kegiatan ini berjalan optimal.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved