Berita Internasional
Fadli Zon Ungkap Kian Melebarnya Ketimpangan Ekonomi Antara Negara Maju & Berkembang Imbas Pandemi
Fadli Zon Ungkap Kian Melebarnya Ketimpangan Ekonomi Antara Negara Maju & Berkembang Imbas Pandemi. Berikut selengkapnya
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Struktur ekonomi global sudah timpang sebelum pandemi Covid-19, ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang pun kini semakin tajam.
Ketimpangan ekonomi yang bersifat struktural ini menghambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs).
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Parliamentary Hearing at the United Nations di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Amerika Serikat pada 17-18 Februari 2022.
Kegiatan bertajuk 'Building Political Support and Inclusive Responses to Sustainable Recovery' itu dihadiri lebih dari 200 anggota parlemen dari 70 negara seluruh dunia.
Fadli mengungkapkan, covid-19 berdampak langsung terhadap seluruh aspek kehidupan.
Tak hanya bidang kesehatan, namun juga lingkungan, ekonomi, sosial, dan politik.
"Di tengah upaya pemulihan pascapandemi, kerjasama dan kolaborasi berdasarkan prinsip solidaritas global merupakan prioritas karena tak ada satu negara di dunia kebal dari ancaman covid-19," jelas Fadli Zon dalam siaran tertulis pada Selasa (22/2/2022).
"Namun, tak dapat dipungkiri kemampuan adaptasi dan mitigasi masing-masing negara menghadapi pandemi covid-19 tentu berbeda," paparnya.
Baca juga: Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Ketua KNPI Yakin Sudah Dibuntuti-Jadi Target Pembunuhan Berencana
Baca juga: Setelah Perajin Tahu dan Tempe, Pedagang Daging Juga Akan Mogok Jualan Imbas Harga yang Melonjak
Akhirnya, lanjutnya, terjadi ketimpangan dalam upaya pemulihan selanjutnya berdampak luas bagi terhambatnya upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Mustahil kita mampu mewujudkan kondisi ekonomi yang lebih tangguh. Untuk itu, saya menegaskan komitmen DPR RI dalam berkontribusi kepada upaya pemulihan global melalui berbagai forum multilateral," jelas Fadli Zon.
"Selain itu, untuk memastikan pencapaian TPB/SDGs, diperlukan upaya menyeluruh yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat sehingga nantinya tidak ada satu masyarakat pun yang tertinggal dalam upaya pemulihan berkelanjutan," jelasnya.
Di tengah Sidang ini, delegasi BKSAP DPR RI melakukan pertemuan dengan Presiden IPU Duerte Pacheco, Sekjen IPU Martin Chungong, dan delegasi Belgia.
Pertemuan dengan Presiden IPU membahas persiapan Sidang IPU ke-144 di Bali pada 20-24 Maret 2022.