Kelurahan di Kota Depok dengan Kasus Aktif Covid-19 di Atas 1.000 Bertambah Jadi Delapan

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Depok kembali mencatatkan adanya penambahan kasus aktif yang mencapai angka di atas 1.000.

Jika beberapa hari lalu hanya terdapat empat kelurahan di tiga kecamatan yang memiliki kasus di atas 1.000, kini jumlah kelurahan tersebut bertambah.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 18 Februari, ada penambahan empat kelurahan sehingga total kini ada delapan kelurahan dari lima kecamatan yang melejit di angka 1.000 kasus aktif.

Yakni Kelurahan Tugu (Cimanggis) dengan 1.837 kasus aktif. Kelurahan Mekarjaya (Sukmajaya) 1.449 kasus, Kelurahan Bakti Jaya (Sukmajaya) 1.311 kasus aktif, Kelurahan Sukatani (Tapos) dengan 1.208 kasus aktif. 

Kelurahan Sukamaju (Cilodong) 1.117 kasus konfirmasi aktif. Kelurahan Mekarsari (Cimanggis) 1.064 kasus aktif, Kelurahan Tanah Baru (Beji) 1.063 kasus aktif, dan Kelurahan Abadi Jaya (Sukmajaya) 1.040 kasus aktif.

Sementara ada enam kelurahan dengan kasus terendah yakni Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsari menjadi wilayah dengan kasus konfirmasi aktif terendah, yakni 117 kasus.

Kelurahan Leuwinanggung 147 kasus aktif dan Kelurahan Bojongsari 153 kasus aktif. Kemudian, Kelurahan Bojongsari Baru 167 kasus.

Kelurahan Cipayung Jaya 177 kasus aktif dan Kelurahan Sawangan Baru memiliki 181 kasus konfirmasi aktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan pihaknya terus mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Jika sebelum kencang dengan kampanye 3 M, kini kampanye Covid-19 bertambah menjadi 6 M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Tak hanya itu, Mary mengatakan masyarakat juga dapat menambahkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Terlebih pada varian Omicron, terdapat proses penyebaran yang lebih cepat dibandingkan dengan varian virus Corona sebelumnya.

"Segera vaksin bagi yang belum, sedangkan yang sudah dua dosis segera ditambah dengan booster," tuturnya saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com, Sabtu (19/2/2022).