Kriminalitas
Teman Korban Ungkap Asal Muasal Pembunuhan Pemuda di Pesanggrahan, Berawal dari Gadai Motor
Teman Korban Ungkap Asal Muasal Pembunuhan Pemuda di Pesanggrahan, Berawal dari Gadai Motor. Berikut selengkapnya
"Saya ketemu sama yang pelakunya (eksekutor). Dia (Leli) dalangnya, karena kan pelaku sendiri yang ngomong," ujarnya.
Hilda juga mengatakan dirinya sudah lama mengenal Leli, tetapi hanya sebatas teman biasa saja.
"Saya kenal dekat lama. Cuma kita, ya sudah, saya nganggepnya cuma teman biasa. Dia juga tahu saya jalan hubungan sama orang, dia tahu," tutur Hilda.
Sewa Pembunuh Bayaran
Kasus pembunuhan Vicky Firlana (22) di Pemakaman Chober, Jalan Ulujami Raya RW 01, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022) terungkap.
Pasca penangkapan seorang pelaku berinisial MYL, pihak Kepolisian menegaskan kasus tersebut telah terencana.
Otak pelaku diketahui menyewa dua orang pembunu bayaran untuk menghabisi korban.
Fakta tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit merujuk kesaksian MYL.
MYL dan rekannya, DR katanya mengaku dijanjikan uang sebesar Rp 2 juta oleh otak pelaku kejahatan.
"Iya, dia dijanjikan satu orang Rp1 juta. Nah dia sama teman dia satu lagi masih dicari itu berdua itu Rp 2 juta, 1 orang Rp 1 juta," ungkap Ridwan pada Jumat (11/2/2022).
Namun, MYL mengaku baru menerima uang muka atau down payment (DP) dari total bayaran yang dijanjikan.
"Tapi yang dikasih baru Rp500 ribu, baru Rp500 ribu dia langsung eksekusi. Uang muka itu," tutur Ridwan.
Diberitakan sebelumnya, MYL ditangkap pada Kamis (10/2/2022) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menuturkan pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan gunting.
Baca juga: Abaikan Ketentuan PPKM Level 3, Cafe Veneta di Gatot Subroto Akhirnya Disegel Pihak Kepolisian
Baca juga: Tetapkan Pasar Baru, Kanal Ciliwung & Taman Proklamasi Jadi Cagar Budaya, DPRD Apresiasi Pemprov DKI
Dari pengakuannya kepada polisi, MYL mengaku mendapat gunting itu dari otak pembunuhan yang saat ini tengah diburu.