Liga 1
Persija Berharap PT LIB Sebagai Operator Liga 1 Menemukan Jalan Terbaik Untuk Kelanjutan Kompetisi
Angka kasus Covid-19 yang terjadi pada pemain maupun ofisial klub peserta kompetisi telah mencapai puluhan, atau bahkan ratusan
lihat foto
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menyadari bahwa penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 berada dalam situasi yang tidak cukup baik karena pandemi Covid-19.
Dalam tiga pekan terakhir, kasus infeksi Covid-19 di lingkungan BRI Liga 1 alami peningkatan signifikan.
Angka kasus Covid-19 yang terjadi pada pemain maupun ofisial klub peserta kompetisi telah mencapai puluhan, atau bahkan ratusan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, pada tanggal 5 Februari 2022 ada 99 kasus Covid-19 di Liga 1.
99 kasus ini dilaporkan oleh 11 klub peserta, antara lain;
Madura United (24 positif), Persib Bandung (19 positif), Persebaya Surabaya (12 positif), Persikabo 1973 (9 positif), PSS Sleman (8 positif), Persija Jakarta (7 positif), Arema FC (5 positif), Persiraja Banda Aceh (5 positif), Persita Tangerang (5 positif), PSM Makassar (1 positif), dan Persela Lamongan (4 Positif).
Data ini belum diperbaharui lantaran pekan ini tidak ada klub peserta BRI Liga 1 yang melaporkan kasus Covid-19 tambahan.
Namun situasi ini membuat Persija Jakarta lebih hati-hati utamanya dalam mempersiapkan timnya menjalani kompetisi.
Di pekan ke-23 BRI Liga 1, Persija tampil tidak dengan kekuatan penuh ketika bermain imbang 1-1 dengan Arema FC. Lima pemain dan dua pelatih Macan Kemayoran saat ini terinfeksi Covid-19.
Menatap laga pekan ke-24 BRI Liga 1 melawan Madura United, Persija dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh lagi.
Pemain-pemain yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 belum sembuh, masih menjalani isolasi.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah mengatakan, situasi kompetisi jadi tidak menentu akibat masifnya sebaran kasus Covid-19.
"Untuk situasi seperti ini memang serba tidak menentu ya, karena dalam masa persiapan pemain dalam posisi sehat, tiba-tiba langsung jatuh demam," tutur dia saat konferensi pers virtual, Selasa (8/2/2022).
Hal lain yang disoroti Ferdiansyah yakni adanya temuan kasus tes PCR beda hasil antara yang dilakukan klub peserta secara mandiri dengan PT LIB.
