Berita Depok
Harga Minyak Goreng di Agen Masih Mahal, Pedagang Kelontong Terpaksa Jual di Atas Harga Normal
Harga Minyak Goreng di Agen Masih Mahal, Pedagang Kelontong Terpaksa Jual di Atas Harga Normal. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Afifah (25) seorang pedagang di warung kelontong Pasar Kemiri Muka, Depok, mengatakan dirinya masih menjual minyak goreng kemasan seharga Rp 20.000 per liter dan Rp 35.000 per dua liter.
Sementara, untuk minyak goreng curah masih dilego dengan harga Rp. 18.500 per liter.
Jika merujuk pada laporan harian Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag), per tanggal 7 Februari, harga minyak curah di Kota Depok dipatok harga Rp. 17.700 per liter.
Sementara untuk minyak goreng kemasan dihargai Rp. 15.900 per liter.
Dengan melihat perbadingan harga pasar dan harga yang dipatok oleh Kemendag.
Ada selisih Rp 800 per liter untuk harga jual minyak curah, sementara untuk minyak goreng kemasan terdapat selisih Rp 4.100 per liter.
Lebih lanjut, kata Afifah, dirinya membeli minyak curah dari agen seharga Rp. 15.000 per liter.
Namun, di sisi lain, dirinya mengaku berat jika menjual minyak goreng dengan harga modal.
"Beli dari agen yang sudah dapat subsidi, dan kami kan gak mungkin juga jual dengan harga segitu. Misalnya kami ambil dari agen dapat Rp 15.000, terus kita tetap jual di harga Rp 18.000 hingga Rp. 20.000," kata Afifah saat ditemui di lapaknya pada Selasa (8/2/2022), siang.
Baca juga: Kangkangi Kebijakan Pemerintah Soal PPKM, SECOND FLOOR Bar & Club di Kemang Disegel Polisi
Baca juga: Kocar-kacir Dikejar Polisi, Pelaku Curanmor Justru Kehilangan Motor-Kabur Masuk Hutan di Jasinga
Afifah mengatakan, walau dirinya belum menurunkan harga minyak goreng, masih ada sejumlah pelanggan tetap yang mendatangi lapaknya.
Mayoritas dari mereka adalah pedagang asongan yang membeli minyak curah.
"Kalau dibilang banyak (pembeli) sih banyak. Tapi orang lebih banyak pilihnya ke minyak curah, biasanya buat pedagang," jelasnya.
Saat ditanya perihal apakah terjadi kelangkaan minyak goreng, Afifah membenarkan hal tersebut.
Pasalnya, saat membeli minyak goreng di agen, acapkali ia sering mendapatkan minyak dengan jatah yang sedikit.
"Dibilang langka-langka banget si enggak ya, karna masih ada. Cuma barangnya susah," ucap Afifah.