SEA Games Vietnam
Lifter Eko Yuli Irawan Siap Tampil di SEA Games Vietnam, Meski Belum Ada Kepastian Pelatnas
Untuk gelaran SEA Games Vietnam yang bergulir pada 12-23 Mei mendatang, Indonesia hanya mengirim atlet-atlet yang prioritas mendulang prestasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengatakan dirinya kini masih fokus menjalani latihan mandiri di rumahnya. Pasalnya, Eko Yuli belum mendapatkan panggilan masuk pelatnas PB PABSI.
Ia pun mengaku siap apabila PB PABSI kembali memilihnya tampil pada gelaran SEA Games Vietnam, 12-23 Mei mendatang.
“Ya, saya selalu siap kapan pun diinginkan jadi saya mempersiapkan diri terus. Jadi kapan pun dibutuhkan untuk bertanding jadi saya sudah siap,” kata Eko Yuli saat ditemui di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Jumat pekan lalu.
“Mudah-mudahan di bulan 5 nanti sudah siap untuk SEA Gamesnya yang pasti kita tunggu seleksi nasionalnya yang bentuk tim inti untuk berangkat ke ke SEA Games nanti," tambah Eko.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebelumnya mengatakan bahwa Indonesia tak lagi banyak mengirim atlet ke ajang SEA Games.
 
Pasalnya dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), SEA Games dan Asian Games tak lagi jadi target prestasi utama olahraga Indonesia.
Target prestasi olahraga Indonesia dalam DBON dititik beratkan pada Olimpiade.
Untuk itu pada gelaran SEA Games Vietnam yang bergulir pada 12-23 Mei mendatang, Indonesia hanya mengirim atlet-atlet yang prioritas mendulang prestasi saja.
Baca juga: Lifter Eko Yuli Irawan Turut Senang WADA Cabut Sanksi Buat Indonesia
Baca juga: Pemain Liga 1 Terpapar Covid-19, Menpora Pertanyakan Komitmen Klub Soal Janji Patuh Prokes
Sejauh ini masih koordinasi dengan cabor, kan harus direviu dulu. Sebagaimana kita ketahui kalau SEA Games ini bukan jadi sasaran utama kita tapi sasaran utama kita Olimpiade.
SEA games dan Asian Games hanya sasaran antara, sehingga hanya cabor-cabor, nomor-nomor pertandingan yang benar-benar berprestasi itu yang kita kirim,” kata Menpora Amali, Selasa (24/1/2022)
Jadi kita tidak lagi seperti sebelumnya memperbanyak kontingen kemudian hasilnya tidak bisa ukur dengan pasti, dan kami sedang pertimbangkan. Kami akan hitung dengan seberapa bisa jadi juara di masing-masing cabor,” jelasnya.


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Pemkot-Bekasi-menargetkan-diri-menjadi-juara-umum-pada-Porprov-Jawa-Barat-2026.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/siliwangi-run.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Gubernur-Jakarta-Pramono-Anung.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Peparpeda-Jabar-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/PSPS-Pekanbaru.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Eka-Ramdani.jpg)