Liga 1
Sembilan Pemain Persib Bandung Terpapar Covid-19, Tim Dokter Duga Tertular Saat Libur Latihan
Di media sosial pun banyak bertebaran foto-foto yang memperlihatkan pemain Persib Bandung berlibur tanpa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Banyak pihak yang menuding bahwa para pemain melanggar protokol kesehatan dengan keluar hotel tanpa menggunakan masker maupun menjaga jarak.
Di media sosial pun banyak bertebaran foto-foto yang memperlihatkan pemain Persib Bandung berlibur tanpa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Rafi tidak mau hal itu menjadi polemik yang berkepanjangan.
Ia memastikan Persib Bandung selalu mengingatkan para pemain untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan dan tidak keluar hotel apabila bukan kepentingan mendesak. Para pemain pun, ucapnya, mengikuti arahan dari tim untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
"Saya tidak ingin saling menyalahkan. Ini juga tidak terjadi pada Persib, tapi terjadi juga di klub-klub lain," katanya.
Selain selalu mengingatkan pemain untuk menjaga protokol kesehatan, kata Rafi Ghani, membuat sebuah desain sedemikian rupa agar pemain tidak bisa keluar hotel untuk mencari hiburan.
Ia tidak mengetahui secara pasti dari mana asalnya virus ini menyerang tim Persib Bandung.
"Ini tidak diketahui secara pasti paparan dari mana, sedang kami selidiiki. Kami dari tim pelatih untuk jadwal sedemikian padat agar mereka tidak bisa mencuri waktu untuk cari hiburan. Jadi, saya tidak mau saling menyalahkan karena kenyataannya ini yang terjadi," ujar Rafi Ghani.
Soal varian Covid-19 yang menjangkiti sembilan pemain itu, Rafi belum bisa memastikan. Hasil tes sembilan orang itu sedang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bali.
"Yang saya baca memang presentase untuk varian covid Sekarang ke arah omricon, hampir 90 persenlah varian omricon. Sifatnya Yang saya tahu penyebarannya cukup cepat," ucapnya.
Meski belum bisa memastikan, Rafi Ghani menduga bahwa kesembilan pemain Persib Bandung ini terpapar varian omicron.
Menurut pengamatannya, yang dirasakan para pemain mengarah ke varian tersebut.
"Dari pengamatan saya dan dari literatur yang saya baca, dari penyebaran yang begitu cepat, gejala ringan dan cepat sembuh kelihatannya saya berasumsi ini adalah omicron," katanya.
Terkait kondisi pemain, Rafi mengungkapkan semuanya relatif lebih baik. Gejalanya, lanjut Rafi, tidak seberat ketika varian delta mendominasi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Sekarang lebih ke sakit badan, kepala dan kering tenggorokan. Semua keluhan rata-rata seperti rasa tidak enak, sakit kepala dan kering tenggorokan," ucapnya.