Fung Permadi Manajer PB Djarum Tidak Terkejut Praveen/Melati Didegradasi Karena Minim Prestasi
Ada dua aspek yang diyakini menjadi alasan Praveen/Melati didegradasi dari pelatnas PBSI Cipayung, minim prestasi dan semangat bertanding
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - PB Djarum tidak terkejut dengan pencoretan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava dari Pelatnas PBSI 2022.
Tanda-tanda pasangan berjuluk The Honey Couple itu bakal didegradasi telah santer beredar sejak mereka dipulangkan ke PB Djarum akhir Desember 2021 silam.
"Kami tidak terkejut mereka akhirnya didegradasi, sudah ada sinyal-sinyal dari tentang Praveen dan Melati (didegradasi)," tutur Manajer PB Djarum Fung Permadi saat berdiskusi dengan Tribunnews.com dalam acara Superball Live, Senin (31/1/2022).
Ada dua aspek yang diyakini menjadi alasan Praveen/Melati didegradasi dari pelatnas PBSI Cipayung.
Di antaranya; keduanya minim prestasi sepanjang 2021, kemudian minimnya daya juang keduanya ketika berada di lapangan.

"Misalnya akhir tahun terakhir kemarin prestasi mereka juga kurang berkilau, kemudian dari penampilan mereka tidak menunjukkan suatu fighting spirit yang sepantasnya seorang atlet," tutur dia.
"Dari kejadian itu kita sudah kira-kira, ada kemungkinan (Pramel) bakal didegradasi," sambung Permadi.
Kendati demikian, Permadi tak menampik bila PB Djarum awalnya tidak percaya bahwa Praveen dan Melati bakal kena degradasi.
Ranking 5 dunia yang disandang The Honey Couple menjadi alasan PB Djarum sukar percaya keduanya bakal dicoret.
"Waktu itu kita masih "Ah rasanya kalau ranking 5 dunia masih akan dipertahankan." Tapi ini yang terjadi," ujar Permadi.