Kabar Duka
Nurul Arifin Ungkap Detik-detik Sebelum Putrinya Berpulang, Maura Akui Gagal & Putus Asa: I am Tired
Nurul Arifin Ungkap Detik-detik Sebelum Putrinya Berpulang, Maura Akui Gagal & Putus Asa: I am Tired. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pemeran film cum politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, menduga puterinya yang bernama Muara Magnalia Madyaratri, meninggal karena serangan jantung dan depresi.
Hal ini dikatakan oleh Nurul di rumah duka, Puri Cinere Jalan Ciloto 2 No 25, Depok, Jawa Barat pada Selasa (25/1/2022).
"Situasi yang di bawah tekanan karena dia tidak bisa menyalurkan bakatnya. Kemudian pas itu dia ambil S2 itu mau berangkat ke Sydney. Ternyata pandemi dan sekolahnya online sampai dia selesai," jelas Nurul.
"Bulan maret yang akan datang dia akan diwisuda. Jadi akhirnya semua jadi berantakkan ya dan mungkin yang membuat dia depresi itu karena tidak bisa bersosial," tambahnya.
Nurul menceritakan, sebulum Pandemi Covid-19, Maura aktif mengajar ekstrakurikurer di sejumlah sekolah internasional.
Hal itu berubah saat pandemi menyerang.
Kegiatan sosial yang dibatasi membuat Maura menjadi mudah depresi.
"Dia konsultasi ke psikolog itu biasa dilakukan," sambung Nurul.
Baca juga: Belum Wujudkan Cita-cita, Maura Dipanggil yang Maha Kuasa, Nurul Arifin: Dia Mau Jadi Dosen
Baca juga: Nurul Arifin Jelaskan Kronologi Kematian Sang Anak Maura Magnalia
Nurul mengakui, selama Pandemi Covid-19, pihak keluarga menerapkan aturan ketat bagi siapa saja yang akan datang ke rumah.
Seperti mewajibkan tamu untuk tes antigen.
"Temannya mau ke sini harus antigen dulu, mungkin menurut dia segala sesuatu menimbulkan keputusasaan. Ini akumulasi sampai akhirnya meledak di kepalanya. Detak jantungnya berhenti," ujar Nurul.
Nurul menyebut, dalam silsilah keluarganya, ada dua orang yang meninggal saat tidur.
"Kami memang punya kasus heart attack, saya sendiri kan sudah operasi jantung ya. Saudara saya yang meninggal waktu tidur ada dua orang," jelasnya.
Sebelum meninggal, Maura sempat menghampiri Nurul di kamarnya.
Maura mengatakan bahwa dirinya sedang lelah dan merasa gagal memenuhi ekspektasi keluarga.
"Kemarin sebelum terjadi ini dia datang ke kamar saya 'I am Tired' aku tidak bisa memenuhi harapan kamu, aku gak bisa seperti kamu, seperti adikmu gak bisa membahagiakan kamu," ujar Nurul, menirukan ucapan Maura.
Dari kejadian yang dialaminya, Nurul berpesan agar para orang tua dapat lebih banyak meluangkan waktu untuk anak tercinta.
Perbanyak waktu ngobrol dan berikan banyak pelukan.
"Saya berpesan supaya lebih dekat dengan anak-anak jangan emosional kalau dengan anak anak, apalagi sekarang masa belajarnya hanya di depan laptop, karena saya merasakan. Dan kalau jadi orang tua kasih banyak pelukan ke anak-anaknya," tukas Nurul.