Lansia yang Tewas Dikeroyok Massa karena Dituduh Curi Mobil, Dikenal Tetangga Royal dan Ramah

Ia mengatakan hubungan almarhum dengan tetangga di lingkungan sekitar rumah begitu akrab.

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Ramadhan L Q
Komplek Kalibata Baru, Pancoran, Jakarta Selatan, lokasi kediaman lansia yang tewas dikeroyok massa karena dituduh curi mobil, Senin (24/1/2022). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN - Wiyanto Halim (89), seorang pria lanjut usia (lansia) yang tewas usai dikeroyok massa, dikenal sebagai sosok yang royal serta ramah.

Hal itu diungkapkan Yono (53), tetangga almarhum saat ditemui di Komplek Kalibata Baru, Jalan Rawajati Timur X, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/1/2022) petang.

Ia mengatakan hubungan almarhum dengan tetangga di lingkungan sekitar rumah begitu akrab.

"Orangnya di lingkungan sini paling baik. Paling baik. Termasuk sama sekuriti orangnya paling baik. Royal dan ramah juga," ujarnya.

Baca juga: Dikira Maling Mobil, Lansia Meregang Nyawa Dikeroyok Massa di Cakung

Yono menuturkan almarhum mengalami gangguan pendengaran dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih dapat mengemudikan mobil secara baik.

Selain itu, almarhum merupakan seorang pensiunan, yang mana di saat masa pensiun lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengurus tanah.

"Pendengarannya kurang, tapi nyetir masih jago. Lalu beliau pensiunan ya. Pensiun apa saya nggak tahu. Terakhir urus tanah aja, tanahnya di mana-mana," kata Yono.

Yono tak menyangka almarhum meninggal dunia dalam kondisi seperti itu.

Baca juga: Periksa 14 Orang, Polisi Ungkap Kronologis Pengeroyokan Lansia, Berawal dari Serempetan Kendaraan

Pasalnya, ia mengenal sosok almarhum sehingga tidak mungkin melakukan pencurian mobil, seperti yang dituduhkan.

"Nggak tega saya. Kasihan. Nggak tega. Semuanya di sini nggak tega. Saya nggak percaya beliau seperti itu. Semua orang nggak percaya," tuturnya.

"Udah lama (kenal almarhum) sih, termasuk supirnya. Dulu kan supirnya saudara sama saya. Tapi udah keluar. Saya di sini sudah dari tahun 90an," lanjut Yono.

Lebih lanjut, ia berharap pelaku pengeroyokan dapat ditangkap dalam waktu dekat.

"Semoga pelaku tertangkap. Korban orangnya baik kok sampai begitu amat kaya gitu," kata Yono.

Diketahui, 14 saksi yang diduga terlibat pengeroyokan sudah diamankan polisi. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved