Metropolitan
Politisi PDIP Yakini Jokowi Bakal Tunjuk Sosok PJ Gubernur DKI Jakarta yang lebih Baik dari Anies
Politisi PDIP Yakini Jokowi Bakal Tunjuk Sosok PJ Gubernur DKI Jakarta yang lebih Baik dari Anies. Berikut selengkapnya
Kata dia, Pj Gubernur hanya sebatas menjalankan administrasi pemerintahan saja.
“Pj Gubernur tidak bisa mengubah APBD, kemudian tidak bisa membuat peraturan yang mengikat kepada publik kayak Perda. Jadi APBD disahkan seperti biasa, tapi tidak diutak-atik gitu loh, sehingga APBD 2023 dan 2024 nanti mengurut pada APBD 2022,” ungkapnya.
Menurut dia, akan menimbulkan persoalan baru jika Pj Gubernur berani mengubah bilangan APBD 2023 dan 2024 mendatang.
Baca juga: Wacana Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024, Politikus Golkar: Yang Penting Capresnya Airlangga
Sebab pihak yang diizinkan mengubah bilangan APBD hanya Gubenur definitif bersama legislatif.
“APBD itu keputusan politik karena itu kan nanti berbentuk Perda. Memang nanti ada keputusan (regulasi soal APBD yang dikeluarkan Pj Gubernur), tetapi bilangan-bilangannya akan mengurut pada tahun-tahun sebelumnya atau tahun terakhir (Gubernur definitif) sebelumnya,” imbuhnya.
“UU atau Perda itu keputusan politik, jadi hanya insan politik yang boleh ambil keputusan itu dalam hal ini eksekutif dan legislatif,” lanjutnya.
Seperti diketahui, pimpinan DPRD DKI Jakarta setuju dengan Fraksi PDI Perjuangan mengenai sosok Heru Budi Hartono yang dianggap ideal menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Begini Kriteria Penjabat Pengganti Anies Versi PKS, Salah Satunya Harus Ngerti Janji Kampanye Anies
Sejak 2017 lalu sampai sekarang, Heru masih mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menilai, Heru cukup paham dengan dinamika di Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum diangkat Presiden Jokowi menjadi Kasetpres, Heru telah bertugas sebagai PNS di Jakarta sejak 1993 lalu.
Bahkan dia pernah menjadi pegawai eselon II-A dengan jabatan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Baca juga: Legislator Puji Keberanian Anies Cabut Kepgub yang Sulitkan Warga Petamburan soal Kepemilikan Tanah
“Ya setuju (Heru) orang dia paham kan di Pemda DKI dari bawah, saya paham banget dia (karir) dari bawah, pernah Wali Kota, saya paham betul sepak terjangnya Pak Heru,” kata Taufik pada Jumat (7/1/2022).
Taufik yakin, Heru tidak perlu belajar lagi menjadi Pj Gubernur karena dia sudah paham tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) yang dimiliki.
Dia berharap, begitu Heru terpilih bisa segera mengeksekusi dan melanjutkan program-program Anies dan Ariza bagi masyarakat banyak.
Baca juga: Kewenangan PDI Perjuangan Dianggap Bakal Lebih Besar di Jakarta dengan Kehadiran Sosok Pj Gubernur
“Dia harus paham Jakarta, kalau nggak nanti mesti belajar. Jangan orang yang mesti belajarlah, jadi begitu dia menjabat bisa langsung running,” ucapnya. (faf)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Gembong-Warsono.jpg)