Metropolitan
Anak Buahnya Diduga Jadi Beking Pembongkaran Trotoar di Jalan RS Fatmawati, Heru Suwondo Membantah
Kasudin Bina Marga Jaksel Bantah Anak Buahnya Jadi Beking Pembongkaran Trotoar di Jalan RS Fatmawati. Berikut Selengkapnya
Diberitakan sebelumnya, pembongkaran trotoar di Jalan RS Fatmawati Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil digagalkan.
Jecfri mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/1/2022) pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Pembongkaran Trotoar Untuk Akses Toko di Jalan RS Fatmawati Raya Digagalkan Berkat Laporan Warga
Baca juga: Aksi Pembongkaran Trotoar di Jalan RS Fatmawati Raya Jaksel Berhasil Digagalkan
Berawal saat lima orang tengah membongkar trotoar serta tiang pembatas trotoar berkelir hitam dan kuning yang ada di sana.
"Awalnya saya dari arah Jalan Kebon Anggrek, mau putar balik ke Blok M," ujarnya, saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (17/1/2022) siang.
"Di sisi sebelah kiri saya melihat lima orang melakukan pembongkaran trotoar beserta patok hitam," tambah Jecfri.
Lima orang itu, tutur dia, terdiri dari empat pekerja dan satu mandor. Dua orang sedang membongkar trotoar.
Sedangkan dua pekerja lainnya mengangkut material yang sudah dibongkar.
Berdasarkan keterangan dari pekerja, pembongkaran trotoar dilakukan untuk akses keluar masuk ruko nomor 27 B.
Jecfri mengatakan bahwa ruko tersebut rencananya bakal dibuat klinik oleh pemilik ruko.
"Informasinya bahwasanya pembongkaran dilakukan atas perintah dari atasannya. Ruko itu akan dibuat klinik," kata Jecfri.
Mengetahui hal itu, Jecfri langsung menghubungi pihak-pihak terkait mulai dari Satpol PP Kelurahan Cipete Selatan, FKDM, hingga Suku Dinas Bina Marga.
Pada akhirnya, pembongkaran trotoar dihentikan dan alat-alat pembongkaran pun diamankan.
Seperti genset, bor besar, mesin gerinda, cangkul, dan tiga buah tiang yang sudah dipotong.
"Ada pula satu buah mobil APV bemuatan pasir dan semen, berikut lima orang pekerja diamankan dan dibawa ke kediaman ketua Forim RT/RW Cipete Selatan," ujar Jecfri.
Di lokasi tersebut tampak jelas bekas tiang pembatas trotoar yang sudah dibongkar.
Ada pula puing-puing trotoar berada di depan ruko nomor 27 B.
Pintu ruko berkelir hijau tampak terbuka sedikit dan terdengar suara orang sedang melakukan pekerjaan di dalam ruko.