Metropolitan
Masa Jabatan Berakhir Oktober 2022, Ketua DPW NasDem DKI Harapkan Anies Tetap Fokus Tangani Covid-19
Masa Jabatan Berakhir Oktober 2022, Ketua DPW NasDem DKI Harapkan Anies Tetap Fokus Tangani Covid-19
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Ongen Sangaji berharap agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 jelang pensiun Oktober 2022 mendatang.
Mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini berkeyakinan, ekonomi Jakarta akan semakin baik seiring dengan terkendalinya kasus Covid-19.
Baca juga: Onoiwa MX Dinilai Efektif Atasi Infeksi Omicron yang Sebabkan Kelelahan dan Nyeri Tubuh
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Randugunting, Bisa Mengairi 670 Hektar Sawah di Tiga Kabupaten
“Masyarakat akan sampai pada titik kebahagiaan dengan ekonomi yang berjalan, sehingga cita-cita Gubernur yang selalu disampaikan untuk mewujudkan maju kotanya dan bahagia warganya bisa tercapai,” kata Ongen pada Rabu (5/1/2022).
Ongen menilai, kepimpinan Anies selama empat tahun ini tergolong sukses.
Hal ini bisa diukur dari pengendalian penyebaran Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Masyarakat pun bisa ekonomi berjalan wajar, meski terkesan lambat selama Covid-19 dua tahun melanda dunia,” ujar Ongen.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Bekasi ini Tak Menyangka Bang Pepen Tertangkap OTT KPK
Baca juga: Sampai Rabu Sore Wakil Wali Kota Tri Adhianto Belum Tahu Rahmat Effendi Ditangkap KPK
Selain mampu mengendalikan kasus Covid-19, Anies juga menorehkan prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Sementara dari sisi pembangunan, Anies menunaikan janjinya dengan menata permukiman kumuh di Kampung Akuarium, hunian DP 0 Rupiah hingga pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Selain itu, dalam waktu dekat DKI Jakarta juga akan melaksanakan turnamen Formula E bertaraf internasional.
Ajang balap mobil bertenaga listrik ini diharapkan dapat mendorong perekonomian Tanah Air lewat kehadiran wisatawan mancanegara maupun domestik.
“Jadi, klau pun ada pembangunan yang tidak terlaksana dari RPJMD, itu bukan karena kinerjanya. Tapi lebih karena persoalan pandemi yang melanda dunia dua tahun terakhir,” ucap Ongen. (faf)