Virus Corona
Varian Omicron Ditemukan, Epidemiolog Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Usai
Varian Omicron Ditemukan, Epidemiolog Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Usai. Masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan
"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," tambahnya.
Pada 8 Desember 2021, sample pasien tersebut diambil secara rutin oleh dokter Wisma Atlet.
Kemudian, ditemukan 3 pekerja terkonfirmasi positif, tetapi hanya 1 pasien yang positif Omicron.
Menkes menyebut ketiganya adalah pasien tanpa gejala, mereka tidak mengalami demam dan batuk-batuk.
Kini, ketiga pasien sudah di tes kembali dan hasilnya negatif Covid-19 dan tengah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Kendati demikian, Menkes mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan hidup seperti normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyatakan seorang petugas kebersihan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran positif covid-19 varian omicron.
Padahal, pasien berinisial N itu tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal tersebut dapat saja terjadi.
Hal itu katanya serupa dengan kasus omicron yang terjadi di di Hong Kong.
"Untuk kasus Omicron pada petugas kebersihan di Wisma Atlet ini tidak memiliki histori perjalanan luar negeri. Tetapi kita belajar dari Hong Kong memang terjadi juga seperti itu," ungkap Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (16/12/2021).
"Jadi karena dia melayani pasien sehingga akibatnya dia tertular," terangnya
Budi menegaskan, sampai sekarang pihaknya belum melihat ada penularan Omicron berbasis transmisi komunitas.
Meski demikian, Whole Genome Sequencing tetap ditingkatkan, sebagai upaya deteksi varian Omicron dengan metode deteksi baru.