Berita Nasional
Diduga Lakukan Penyimpangan Belanja Rapid Tes, KAMPAK Merah Putih Desak Jokowi Copot Budi Gunadi
Diduga Lakukan Penyimpangan Belanja Rapid Tes, KAMPAK Merah Putih Desak Jokowi Copot Budi Gunadi. Berikut Selengkapnya
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Puluhan masa yang menamakan dirinya Komunitas Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (KAMPAK) Merah Putih Republik Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (10/12/2021).
Masa KAMPAK meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin terkait dugaan penyimpangan belanja rapid tes antigen senilai Rp 129 milyar tahun 2021.
"Kami meminta Ketua KPK Firli Bahuri jangan hanya cakap saja akan tetapi kita sangat menunggu tindakan langsungnya untuk membongkar dan menangkap para mafia-mafia yang menyalahgunakan uang rakyat untuk penanganan covid-19," ungkap Koordinator Aksi KAMPAK Miswardi Nasution pada Jumat (10/12/2021).
"Di tengah kesusahan rakyat dalam era pandemi ini maka tindakan korupsi menambah derita rakyat kecil," tegasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Terisak, Air Matanya Mengucur Deras Melepas Jenazah Wali Kota Bandung Sahabatnya
Baca juga: Postingan Terakhir Wali Kota Bandung Bikin Haru, Saling Berbalas Doa dengan Istri di Hari Spesial
Demi tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan, KAMPAK diungkapkannya meminta agar Jokowi mencopot Budi Sadikin dari jabatan Menkes.
"Kedua, meminta Kepada KPK RI untuk meneliti dan menelusuri anggaran penanganan covid-19 dan PEN kurang lebih Rp 744,75 triliun," jelas Miswardi.
"Ketiga, meminta KPK agar mengusut dugaan korupsi terkait pembelanjaan produk rapid tes antigen dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp 129 milyar yang dikelola Menteri Kesehatan," jelasnya.