Ganjil Genap di Jalan Margonda Dipermanenkan Bila Target Mobil yang Melintas Berkurang 30 Persen

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Laju kendaraan di Jalan Margonda Raya pada akhir pekan kemarin berkurang signifikan setelah diberlakukannya uji coba ganjil genap, pada 4-5 Desember 2021 kemarin.

Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, saat diberlakukan uji coba, arus lalu lintas di sepanjang jalan yang diberlakukan ganjil genap mengalami perubahan.

"Laju kendaraan berubah yang sebelumnya hanya 20 kilometer perjam menjadi 27 kilometer perjam. Ini artinya cukup membawa efek terhadap penerapan ganjil genap," tuturnya saat dihubungi TribunnewsDepok.com, Rabu (8/12/2021).

Jhoni pun berharap, pada akhir pekan ini masyarakat atau pengendara khususnya roda empat sudah mulai mengetahui adanya pembatasan jumlah kendaraan yang melintas akibat ganjil genap.

Baca juga: Jumlah Kendaraan Roda Dua Meningkat Saat Uji Coba Gage di Jalan Margonda Raya

Terlebih uji coba Gage akan terus diberlakukan hingga satu bulan mendatang. Dalam kurun waktu tersebut, Jhoni mengatakan pihaknya menargetkan kemacetan dapat terus berkurang.

"Targetnya itu jumlah kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Margonda berkurang 30 persen. Di mana pada hari sebelum uji coba, kendaraan roda empat berjumlah 57.000 lebih," tuturnya.

Jika tahap uji coba Gage telah selesai dilaksanakan, Jhoni mengatakan kemungkinan pemberlakuan Gage akan dibuat secara permanen.

Baca juga: Imbas Pelaksanaan Ganjil Genap di Kota Depok, Polisi Akui Jalan Alternatif Makin Padat

Namun demikian, dirinya mengaku belum bisa memastikan apakah jika jadi diterapkan, akan ada sanksi tilang bagi kendaraan roda empat yang melanggar aturan tersebut.

"Terlebih di jaman pandemi seperti saat ini ya, tentu kami akan mengeluarkan kebijakan yang tidak memberatkan masyarakat. Bisa jadi kebijakan Gage diberlakukan tetapi belum dikenakan sanksi tilang," katanya.