Budaya Depok
Gong Si Bolong, Kesenian Musik Asal Depok Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Penetapan tersebut diumumkan dalam sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2021, yang dilakukan secara daring, Jumat (29/10) lalu.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MARGONDA - Kesenian musik asal Depok, Gong Si Bolong ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penetapan tersebut diumumkan dalam sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2021, yang dilakukan secara daring, Jumat (29/10) lalu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan pihaknya sangat bersyukur bahwa kesenian musik asal Depok ini bisa ditetapkan sebagai (WBTB) oleh Kemendikbudristek.
"Alhamdulillah kesenian musik Gong Si Bolong asal Depok ini ditetapkan sebagai
Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbudristek," ujar Dadan, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Ade Yasin Ajak GAPENSI Cari Solusi Pemulihan Ekonomi di Kabupaten Bogor
Sebagai informasi, Gong Si Bolong merupakan alat kesenian berupa gong yang berbentuk bolong di bagian tengah.
Kesenian Gong Si Bolong terbentuk berawal dari ditemukannya seperangkat alat musik tradisional Sunda yang ditemukan oleh alim ulama asal Cianjur, Pak Jimin, pada tahun 1648 di Kampung Tanah Baru, Depok.
Selain Gong Si Bolong, ada 21 karya budaya Jawa Barat (Jabar) yang lolos dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia Tahun 2021.
Adapun 21 karya budaya Jawa Barat lainnya yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2021 diantaranya, Angklung Bungko, Bangkong Reang, Gantangan, Toleat, Rengkong, Badeng, Angklung Dogdog Lojor, Batik Dermayon, Payung Geulis dan Arsitektur Kampung Pulo.
Kemudian Tari Cepet Sukabumi, Merlawu, Nyuguh, Jipeng, Rasi, Palakiah Palean Raga, Upacara Hajat Arwah, Angklung Gubrag, Karinding, Carita Pantun Nyai Sumur Bandung dan Bordir Tasikmalaya. (Mochamad Dipa)
Baca juga: Waspada Puncak Musim Penghujan, Ada 23 Titik Rawan Banjir dan Longsor di Kota Depok