Pemkot Depok
Kejar Target Vaksinasi 100 Persen, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Ajak Warga Ikut Vaksin Covid-19
Imam menyebutkan, berdasarkan data vaksinasi yang masuk di Pemerintah Kota Depok baru mencapai 65 persen warga yang divaksin.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Mochammad Dipa
TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak warga Depok yang belum divaksin untuk segera melaporkan diri ke pihak RT, RW hingga Kelurahan agar segera bisa mendapatkan vaksinasi.
Menurutnya, hal tersebut adalah sebagai bentuk upaya pencapaian target 100 persen vaksinasi Kota Depok hingga Desember 2021.
"Bagi yang ada anggota keluarga atau tetangga yang belum divaksin, segera divaksin. Laporkan ke RT dan RW supaya vaksinasi 100 persen sampai bulan Desember tercapai. Kalau sudah 100 persen, Insya Allah tahun 2022 kita sudah terhindar dari Covid-19 karena diprediksi bulan Desember ini akan ada gelombang ketiga Covid-19 dan itu jangan sampai terjadi di kota Depok," jelas Imam saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi warga di SMK Bina Mulia, Jl. Puskesmas RW.04, Pasir Putih, Sawangan, Minggu (24/10).
Untuk mengantisipasi munculnya gelombang ketiga Covid-19, Imam mengatakan caranya harus dilakukan dari hulu ke hilir.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini, Pagi Hingga Siang Cerah Berawan, Waspada Hujan di Sore Hingga Malam
"Di hulu dengan cara vaksinasi supaya masyarakat tetap lakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Kalau di hilirnya persiapkan rumah sakitnya, puskesmasnya sarana dan prasarana itu kami siapkan," ucapnya.
Imam menyebutkan, berdasarkan data vaksinasi yang masuk di Pemerintah Kota Depok baru mencapai 65 persen, sementara untuk data dilapangan sudah lebih dari 80 persen.
"Kami akan rekonsiliasi data pada hari Senin besok, seluruh Kecamatan akan datang ke Pemkot Depok untuk memasukkan data bersama agar datanya tidak terjadi kesimpangsiuran," jelas Imam.
Baca juga: Layanan Umum Depok Hari Ini Jumat 22 Oktober, Daftar Apotek K-24 dan Kimia Farma yang Buka 24 Jam
Sementara, Kepala Sekolah SMK Bina Mulia, Amad Samrodin mengatakan untuk kuota vaksinasi yang hanya dilaksanakan hari ini adalah 2000 vaksin.
"Vaksinasi ini untuk dosis pertama dengan kuota vaksin 2000. Cuma hari ini saja dilaksanakan, ini pakai vaksin pfizer," sebut Amad. (dip)