Kota Bogor
Bima Arya Sebut Edukasi Harus Dilakukan agar Warga Sadar Bahaya Stunting, Amunisi Juga Penting
Amunisi juga penting untuk menyelesaikan masalah stunting di Kota Bogor. Selain itu Bima Arya sebut edukasi dilakukan bersama agar warga sadar.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Bima Arya sebut edukasi harus dilakukan agar warga sadar bahaya stunting, amunisi juga penting
Permasalahan stunting atau gagal tumbuh masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah Indonesia, tak terkecuali di Kota Bogor.
Baca juga: Cerita Bima Arya Jumpa Pelaku Pembunuhan Pelajar di Kota Bogor, Koordinasi dengan Gubernur Jabar
Selain membentuk Bunda Stunting hingga memberikan layanan kesehatan sejak usia remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membagikan bantuan telur kepada 85 anak berpotensi stunting di 6 wilayah Kecamatan Bogor Timur.
Baca juga: Begini Harapan Bima Arya Tentang Wisata Malam Pengembangan Kebun Raya Bogor
Penyerahan telur secara simbolis dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya, Bunda Peduli Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim dan perwakilan PT Ceva, Edi Purwoko kepada para ibu dan anak.
Dalam pemberian telur tersebut juga dihadiri Camat Bogor Timur, Rena Da Frina, Lurah dan TP PKK Kecamatan Bogor Timur di Saung Baraya, Kantor Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi fokus Pemkot dalam penanganan stunting, yaitu edukasi, kolaborasi dan amunisi.
"Edukasi harus dilakukan semua pihak untuk menyadarkan warga akan bahaya stunting. Kolaborasi itu karena dalam penanganan stunting tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi harus bergerak bersama," tutur Bima Arya.
"Dan yang terakhir adalah amunisi. Percuma edukasi jika tidak ada amunisi, inilah yang perlu dibantu, apalagi penanganan stunting ini tidak hanya saat ini, tetapi memiliki rentang yang panjang," tambahnya.
Apresiasi diungkapkan Bunda Peduli Stunting Kota Bogor, Yantie Rachim kepada PT Ceva atas kontribusinya dalam penanganan stunting di wilayah Kecamatan Bogor Timur.
Baca juga: Anggaran Responsif Gender, Lurah Sawangan Baru Targetkan Penurunan Angka Stunting
Yantie berharap semoga wilayah lain di Kota Bogor dapat melaksanakan kegiatan serupa sehingga upaya penanganan dan pencegahan stunting semakin meningkat.
"Stunting itu harus ditangani secara serius, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi," katanya.
Perwakilan PT Ceva, Edi Purwoko dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini merupakan bagian dari Egg Stunting Program Continuous Sustainable.
Hal ini bertujuan untuk membantu menyadarkan masyarakat akan bahaya stunting. Adapun targetnya adalah para ibu dan anak yang berpotensi stunting di wilayah Kecamatan Bogor Timur.
“Tahun ini PT Ceva fokus pada isu stunting di Indonesia, salah satunya di Kota Bogor. Semoga kegiatan ini berhasil dengan maksimal dan berkelanjutan," paparnya.