Pilpres

Kader Saling Tunjuk Sosok Capres 2024, DPP PDIP Ultimatum Mereka yang Kangkangi Keputusan Megawati

Kader PDIP Saling Tunjuk Sosok Capres 2024, DPP Ultimatum Mereka yang Kangkangi Keputusan Megawati. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWS/PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO
Menteri PMK Puan Maharani (dua kiri) bersama Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud (dua kanan), didampingi Presiden Joko Widodo, di sela kunjungan Raja Arab Saudi tersebut di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2017). 

Dia hanya menanggapinya dengan tertawa saat dimintai konfirmasi, apakah olok-olok yang dia maksud itu perihal sebutan celeng dan bebek.

Dalam beberapa hari belakangan polemik sebutan celeng dan bebek di antara sesama kader PDIP merebak setelah adanya pernyataan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyebut mereka yang telah lebih dahulu mendeklarasikan calon presiden mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai kader 'celeng'.

"Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," kata Bambang saat dijumpai di Sukoharjo, Sabtu (9/10/2021).

Pernyataan Bambang Pacul itu kemudian dibalas oleh Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Albertus Sumbogo dan pengurus lainnya.
Sumbogo jengah karena disebut celeng oleh Bambang Pacul.

Sumbogo kemudian membalas Bambang Pacul yang notabene adalah pimpinannya.

Dia menyebut kepemimpinan Bambang Pacul di Jateng melahirkan kader PDIP bermental bebek.

"Di bawah tekanan kepemimpinan beliau (Bambang Wuryanto) lahirlah kader-kader dengan mental babu, bebek dan beo," kata Sumbogo, Minggu (10/10/2021).

Sumbogo menyebut Bambang Pacul tak hanya kali ini saja mengatakan seperti celeng itu.

Alih-alih merapatkan barisan, menurut Sumbogo sikap Bambang Pacul justru memunculkan analogi militeristik.

"Ini bukan yang pertama beliau mengatakan hal tersebut, terutama dalam rangka merapatkan barisannya, supaya tidak seorang pun dari kader PDIP berani berbeda pendapat dan tetap tunduk pada otoritas 'diktator Pacul', dengan analogi bahwa barisan kader ini militeristik sifatnya," ujar Sumbogo.

Karena sindiran celeng itu pula barisan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024, Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo membuat logo bertuliskan Barisan Celeng Berjuang.

Baca juga: Tak Indahkan Ultimatum Bambang Pacul soal Dukungan Capres, FX Hadi Rudyatmo Nyatakan Dukung Ganjar

Logo tersebut berbentuk kepala celeng dengan taring panjang berwarna putih.

Polemik celeng dan bebek itu terus memanas dalam beberapa hari terakhir, hingga kemudian Sumbogo dipanggil menghadap ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (15/10/2021) kemarin.

Pemanggilan itu terkait dengan deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

Sumbogo mengaku dipanggil menghadap ke dua petinggi DPP PDIP, salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved