PON XX Papua
Voli Pantai Putra DKI Jakarta Tersingkir di Babak Play Off PON XX Papua, Kandas Lawan Jatim I
Dua tim yang dikirimkan oleh DKI Jakarta di sektor putra, tak satupun lolos ke babak delapan besar.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KOYA KOSO - Hasil minor diraih oleh voli pantai putra DKI Jakarta di PON Papua.
Dua tim yang dikirimkan oleh DKI Jakarta di sektor putra, tak satupun lolos ke babak delapan besar.
Tim kedua yang diperkuat oleh Muhammad Adjie Triantono dan Febby Agustiah tak lolos grup B, sedangkan tim pertama DKI Jakarta harus terhenti di babak play off.
Gunawan dan Defry Aluiyam yang memperkuat voli pantai putra DKI Jakarta I menyerah dengan skor 0-2, (15-21, 16-21) dari finalis PON 2016 lalu, Mohammad Ashifa dan Rendy Verdian Licardo di venue voli pantai Koya Koso, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Tim Voli Putra DKI Jakarta Taklukkan Juara PON 2016 Jawa Timur di Penyisihan Pool B PON XX Papua
Menanggapi hasil negatif anak asuhnya, pelatih voli pantai putra DKI Jakarta, Agus Abdul Karim pun memberikan tanggapannya.
"Untuk putra, voli pasir memang sudah diprediksi ya. Dari 16 tim yang berlaga, hampir 50 persen memiliki kemampuan yang merata, ditambah lagi atlet-atlet dari pelatnas itu kami prediksi sebelumnya lebih dominan dan itu terbukti. Kedua kegagalan dari tim DKI Jakarta adalah hasil drawing yang kurang menguntungkan," ujarnya kepada Warta Kota, sesuai laga DKI Jakarta I vs Jawa Timur I berakhir.
Menurutnya timnya bergabung di grup neraka, dimana berisikan unggulan, sehingga setiap pertandingan ibaratkan sebuah final.
Baca juga: Tim Voli Pantai Putri DKI Jakarta Tetap Lolos ke Babak Play Off PON XX Papua Meski Takluk Atas DIY
Seluruh taktik dan strategi pun sudah dikerahkan oleh pelatih.
Tersingkir lebih dini, Agus pun menyebut pihaknya mendapat pelajaran berharga dari PON Papua, seperti regenerasi yang tak boleh putus, tinggi badan atlet serta pembinaan yang tak berhenti.
"Jadi kalau bisa setelah PON ini pembinaan terus berlanjut untuk mengejar ketertinggalan, sembari mencari talenta baru," terangnya.
Sektor putra kandas, DKI Jakarta pun kini hanya berharap pada sektor putri, dimana voli pantai putri DKI II telah lolos ke babak delapan besar, sementara DKI I masih akan melewati babak play off melawan Papua Barat.
"Putri relatih lebih mudah. Mudah-mudahan target yang dicanang dari pengurus provinsi bisa tercapai di bagian putrinya," tutupnya.
Adapun tim DKI Jakarta mengirimkan dua tim di voli pantai putra yang dikenal dengan nama DKI I, dan DKI II.
Baca juga: Tim Voli Putri DKI Jakarta Kalah Lawan Tuan Rumah di PON XX Papua, Tapi Tetap Masuk Empat Besar
DKI I bergabung di pool B bersama finalis PON 2016, Jatim I, serta dua unggulan lain yakni NTB I, dan DIY II. Langkah DKI I pun terhenti di fase penyisihan grup.
Sementara DKI I bergabung di grup A bersama Jawa Barat, Sumatera Barat dan DIY I.
DKI I masuk ke babak play off usai menduduki peringkat ketiga dan bertemu dengan ranking 2 grup B yakni Jawa Timur I.
Melawan Jatim I yang merupakan finalis PON 2016 lalu, langkah DKI I pun terhenti usai kalah 0-2.(m21)