Beda dengan Umumnya, Berikut Alasan Suwarsih Namakan Bunga Bangkai Suweg di Pamulang

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PAMULANG - Suwarsih (63) pemilik bunga bangkai menceritakan asal muasal bunga bangkai suweg yang menghebohkan warga. 

Warga Gang Lurah RT 03/03 Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu mengaku awalnya menanam pohon umbi di pekarangan rumahnya.

"Pertama kan tanaman pohon (umbi) suweg terus ubinya satu gede saya potong-potong separuhnya sudah saya masak sisanya saya tanam," katanya saat ditemui di lokasi, Pamulang, Kota Tangsel, Selasa (5/10/2021).

"Lama kelamaan hilang daunnya. Saya cariin kok enggak ada pohon suwegnya, saya lihat lama kelamaan tumbuhnya hanya kuncup ini," ungkapnya. 

Baca juga: Pandemi Covid-19, Abang Mpok Depok Promosikan Pariwisata Kota Depok Lewat Media Sosial

Suwarsih pun terkejut tatkala pohon umbi suweg yang ditanam berubah bentuk.

Tanaman umbi yang seharusnya tumbuh menjalar dengan daun hijau di setiap cabangnya itu justru terlihat tumbuh dengan mirip bunga yang kuncup. 

Seiring dengan berjalannya waktu, kuncup bunga pun mekar.

Bunga berukuran besar tumbuh persis di lahan tanaman umbi miliknya.

Baca juga: Heboh Bunga Bangkai Suweg Tumbuh Subur dan Mekar di Pamulang, Ternyata Berasal dari Pohon Umbi

"Ini mah kata orang-orang bunga bangkai, kalau saya mah karena nanamnya ubi suweg, jadi saya bilang bunga suweg," jelasnya.

Ia mengaku aroma tak sedap turut menyertai berkembangnya bunga bangkai tersebut. 

"Lama juga lah mungkin sekitar dua mingguan tumbuhnya. Mulai sadar sudah ada seminggu, kok makin lama semakin besar. Pas mau dipindahin ke pot Sabtu (2/10/2021) kemarin baru keluar baunya, bau aroma busuk," jelasnya. 

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Unesa Kolaborasi Dorong Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Bau yang menyengat pun mengundang warga sekitar ke pekarangan miliknya untuk mencari asal muasal aroma tak sedap itu. 

Lantas sejumlah warga pun mendapati asal muasal bau tak sedap itu dari bunga yang berada di perkarangan Suwarsih. 

Warga pun menyampaikan ke Suwarsih bahwa bau tak sedap itu berasal dari tanaman Bunga bernama latin Amorphopallus Paeoniifolius itu.

Tanaman yang tumbuh subur dan mekar di pekarangan rumahnya.