Kriminalitas
Sering Ngaku Saudara Tjahjo Kumolo, Jadi Alasan Korban Percaya Iming-iming Anak Nia Daniaty
Mengaku Keponakan Tjahjo Kumolo, Jadi Alasan Ratusan Korban Percaya Anak Nia Daniaty Terkait Kasus Dugaan Penipuan PNS. Berikut Selengkapnya
Kali ini, pihak Kepolisian memeriksa sebanyak lima orang saksi yang mengaku menjadi korban Oli dan suaminya Rafly N Tilaar atau Raf pada Jumat (1/10/2021).
Satu di antaranya adalah Guru SMA Oli, Agustin.
Ia mengaku telah ditipu karena anaknya dijanjikan diterima sebagai PNS.
Agustin juga mengaku membawa 16 keluarganya dalam perekrutan PNS yang dijanjikan Oli.
Baca juga: Dilaporkan Terkait Penipuan dengan Modus Tes CPNS, Anak Nia Daniaty: Saya Terganggu Pemberitaan Ini
Baca juga: Pelapor Ungkap Peran Menantu Nia Daniaty dalam Dugaan Kasus Penipuan Recruitmen PNS
Baca juga: Anak Nia Daniaty Kaget Dilaporkan ke Polisi, Bantah Menipu Ratusan Orang dengan Modus Tes CPNS
"Yang pasti pada hari ini Bu Agustin akan membeberkan semua bukti-bukti dari mulai foto kemudian video, chat dan lain-lain," ujar kuasa hukum pelapor Odie Hudiyanto sebelum menemani pemeriksaan.
Kata Odie, barang bukti itu akan menunjukkan Oli dan Raf terlibat dalam perkara penipuan rekrutmen PNS tersebut.
Peran Menantu Nia Daniaty
Kasus dugaan penipuan lewat modus penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) turut menyeret menantu Nia Daniaty, Rafly N Tilaar atau Raf.
Kuasa hukum pelapor Odie Hudiyanto mengatakan ada sebanyak 225 orang yang mengaku tertipu dengan lowongan PNS yang ditawarkan anak Nia Daniaty, yakni Olivia Nathania.
Sebagian korban mengaku diminta menyerahkan uang secara langsung kepada Oli atau ditransfer ke rekening suami Oli, Raf.
Uang yang diminta beragam dari Rp30 juta hingga Rp40 juta.
Baca juga: Olivia Nathania Pastikan Suaminya dan Nia Daniaty Tidak Tahu Kasus Penipuan Berkedok CPNS
Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Bantah Tipu Ratusan Orang, Klaim Dirinya Hanya Buka Les untuk CPNS
"Dalam perkara ini rekening Raf dipakai untuk transaksi jadi kalau transfer ke rekening Raf, tapi kalau cash langsung ke Oli," ujar Odie di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2021).
Odie mengatakan bahwa keterangan itu juga sudah diberikan pelapor Karnu ke pihak penyidik saat diperiksa perdana Kamis (30/9/2021).
Kata Odie, di beberapa kasus, Oli menawarkan lowongan PNS itu ke para korban.
Namun di beberapa kasus, Raf juga disebut sempat menawarkan lowongan PNS ke para korban.